Pengembangan Modul Dengan Pendekatan Stem Pada Pokok Bahasan Fisika Materi Fluida Dinamis Untuk Siswa Sma Kelas Xi
Abstract
Fisika merupakan ilmu yang paling dasar dari ilmu alam lainnya dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari sebab untuk memahami fisika tidak
harus melibatkan rumus melainkan dapat mengaitkan konsep fisika dengan
kejadian sehari-hari (Ali Yaz, 2007). Pada pembelajaran fisika guru dituntut untuk
memberikan inovasi dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan seringkali
guru menjadi pusat dan siswa cenderung menghafal materi dibandingkan
memahami konsep serta penerapannya. Pada proses pembelajaran diperlukan
model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, salah satunya dengan
menggunakan model pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering,
and Mathematics), sehingga siswa memiliki pemahaman mengenai konsep,
memecahkan masalah dan menemukan hal baru serta memenuhi kebutuhan abad
21. Pendekatan STEM dituangkan dalam modul pembelajaran yang disusun
secara sistematis agar siswa mudah memahami materi dan dapat belajar secara
mandiri sehingga siswa tidak selalu bergantung pada guru.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan validitas dari
modul dengan pendekatan STEM pada pokok bahasan fisika materi fluida
dinamis; (2) mendeskripsikan respon siswa terhadap modul dengan pendekatan
STEM pada pokok bahasan fisika materi fluida dinamis. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development).
Penelitian ini menggunakan desain pengembangan 4D yang mempunyai tahapan
meliputi: (1) Define, (2) Design, (3) Development, dan (3) Disseminate.
Penentuan tempat penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling area. Adapun tempat uji pengembangan modul dengan
pendekatan STEM pada pokok bahasan fisika materi fluida dinamis yaitu SMA
Negeri 4 Probolinggo dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 2 dan
MIPA 3 tahun ajaran 2020/2021. Validasi modul dengan pendekatan STEM
didasarkan menurut penilaian ahli dengan menggunakan lembar validasi. Respon
siswa terhadap penggunaan modul diperoleh dari lembar angket kuisioner dengan
mengisi google form.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti setelah
melaksanakan penelitian bahwa modul dengan pendekatan STEM pada pokok
bahasan fisika materi fluida dinamis yang dikembangkan oleh peneliti dapat
digunakan di sekolah. Hasil analisis data validasi dari ketiga validator diperoleh
nilai validitas sebesar 92% dengan kriteria sangat valid. Modul dengan
pendekatan STEM pada pokok bahasan fisika materi fluida dinamis memperoleh
respon siswa sebesar 85,55% dengan kriteria sangat positif.