• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kepentingan Tiongkok Dibalik Kerjasama Infrastruktur dengan Sri Lanka di Kawasan Asia Selatan

    Thumbnail
    View/Open
    Romi Zainnasta Alfariza - 140910101041.pdf (1.252Mb)
    Date
    2021
    Author
    ALFARIZA, Romi Zainnasta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Belt and Road Initiative (BRI) adalah proyek yang dibuat oleh Tiongkok. BRI sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama regional dan konektivitas antarbenua. Inisiatif ini bertujuan memperkuat infrastruktur, perdagangan, dan investasi antara Tiongkok dengan 65 negara yang berkontribusi terhadap 30% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Program ini juga menyentuh 62% populasi dan 75% cadangan energi global. Sri Lanka adalah salah satu negara yang juga menjalin proyek kerjasama BRI dengan dibangunnya berbagai fasilitas umum, salah satunya adalah pelabuhan Hambatonta. Tidak hanya itu, pelabuhan Hambatonta di Sri Lanka adalah lokasi strategis dalam kawasan Samudra Hindia. Terkait kerjasama ini, menimbulkan pertanyaan dan reaksi, terutama bagi India, yang menganggap dirinya sebagai kekuatan terbesar di kawasan Asia Selatan (juga sebagai kaki tangan Amerika Serikat di Asia) dan merasa bahwa kerjasama Tiongkok dan Sri Lanka ini memiliki kepentingan untuk mengecilkan pengaruhnya dan memperkuat kekuatan militer Tiongkok di negara-negara Asia Selatan dan Samudra Hindia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa kepentingan strategis Tiongkok dibalik kerjasama infrastruktur dengan Sri Lanka. Teori atau Konsep yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep Sphere of Influence untuk menggambarkan formasi internasional yang menunjukkan adanya satu bangsa (influencer) yang memimpin atau berkuasa atas wilayah lain disertai dengan proses input ke negara tujuan oleh pelaku (influencer) agar menghasilkan output di negara tujuan yang sesuai dengan keinginan negara yang membuat input. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data dan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesuai dengan konsepsi Sphere of Influence, Kunci dalam mengidentifikasi spheres of influence dapat diidentifikasi bahwa hak, previleges dan tanggung jawab dimiliki oleh Tiongkok dengan terjalinnya kerjasama BRI dengan Sri Lanka. Kontrol yang diperoleh dari kerjasama ini adalah terjeratnya Sri Lanka dalam hutang kepada Tiongkok. Dapat dikatakan bahwa ketergantungan Sri Lanka terhadap Tiongkok disebabkabkan dalam sektor keuangan disebabkan oleh kekurangan dalam segi moneter terhadap pembangunan fasilitas-fasilitas ekonomi seperti jalan raya, bandar udara, dan pelabuhan untuk menambahkan pemasukkan bagi Sri Lanka. Maka dari hal ini Sri Lanka perlu untuk meminjam dalam segi finansial kepada negara yang mereka anggap baik dari awal yaitu Tiongkok. Dalam konsep spheres of influence dijelaskan juga mengenai Input ini dapat berupa bantuan kemanusiaan, ekonomi, militer, pinjaman, dan bahkan investasi, telah dilaksanakan Tiongkok. Syarat kedua muncul output yang diharapkan oleh Negara (Tiongkok), disini Sri Lanka jelas adalah pihak yang memunculkan output bagi Tiongkok, selain telah melakukan kontrol, juga menambahkan kekuatan Tiongkok di kawasan Asia Selatan dengan berdirinya pelabuhan Hambatonta yang saat ini status pemiliknya adalah Tiongkok hingga 99 Tahun kedepan di Sri Lanka. Hal ini juga dapat diartikan bahwa Tiongkok siap berhadapan dengan India, sebagai pihak yang kuat pengaruhnya di Sri Lanka. Implikasi besar atas Proyek Belt Road Initiative ini merupakan salah satu upaya untuk membangun Jalur Sutra Baru di dunia ini dengan tujuan dari adanya proyek ini adalah bagaimana caranya agar wilayah Tiongkok dapat terkoneksi dengan wilayah-wilayah di luar Tiongkok yang strategis, entah itu melalui darat maupun lautan
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108252
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5687]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository