Analisis Akurasi Sharia Compliant Asset Pricing Model pada Saham Syariah di Indonesia
Abstract
Indonesia dengan 80% penduduknya mayoritas beragama Islam merupakan
pasar yang tepat bagi instrumen berbasis syariah. Capital Asset Pricing Model
(CAPM) merupakan alat yang dapat digunakan untuk memperkirakan return suatu
sekuritas. Berdasarkan prinsip syariah, model ini tidak dapat digunakan karena
mengandung unsur bebas risiko. Islam tidak mengenal bebas risiko dalam suatu
investasi karena dapat dipastikan mengandung unsur ribawi yang dilarang dalam
Islam. Investasi dalam Islam harus mengandung risiko sehingga model CAPM
konvensional tidak dapat digunakan. Perbedaan pendapat antar peneliti mengenai
rumus baku dari SCAPM menyebabkan belum ditetapkannya rumus matematis
SCAPM yang paling tepat dan akurat hingga saat ini untuk dapat memprediksi
risiko serta return pada saham syariah.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis akurasi dari tiga model SCAPM
dengan proksi inflasi, zakat dan SBIS. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu
explanatory research. Populasi yang digunakan adalah seluruh saham perusahaan
pembentuk Indeks Saham Syariah (ISSI) pada periode 2015-2019. Sampel yang
dkumpulkan menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel
penelitian sebanyak 164 saham perusahaan. Metode analisis yang digunakan yaitu
Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Square Error (MSE).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SCAPMSBIS merupakan
model SCAPM yang paling akurat untuk dapat memprediksi return ekspektasi
dengan nilai MAD dan MSE yang paling kecil. SBIS juga dinilai paling tepat untuk
menggantikan proksi risk free pada CAPM konvensional.