Clinical Learning Environment in Hospitals: Assessment of Nursing Students

Abstract

Evaluasi lingkungan pembelajaran klinik penting dilakukan karena dapat meningkatkan keberhasilan mahasiswa dalam menjalani praktik klinik di rumah sakit dan berdampak pada institusi keperawatan yaitu dapat menghasilkan kualitas lulusan mahasiswa yang baik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi lingkungan pembelajaran klinik mahasiswa profesi ners di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan deskriptif dan melibatkan sejumlah 229 mahasiswa profesi Ners dari angkatan 23 dan 24 Fakultas Keperawatan Universitas Jember yang dikumpulkan menggunakan total sampling. Hasil evaluasi lingkungan pembelajaran klinik mahasiswa profesi ners di rumah sakit menunjukkan skor nilai rata-rata 132,75 dari nilai maksimal yang dapat dicapai 170. Setiap indikator memiliki nilai rata-rata dan persentase ketercapaian dimulai dari yang tertinggi ke terendah yaitu hubungan supervisi (pembimbing klinik atau clinical instructor) dengan rata-rata 31,10 (77,75%), gaya kepemimpinan manajer bangsal dengan rata-rata 15,41 (77,05%), peran dosen perawat (dosen akademik) dengan ratarata 34,02 (75,60%), tempat pelayanan keperawatan dengan rata-rata 15,05 (75,25%) dan suasana strategi pembelajaran dengan rata-rata 33,25 (73,25) serta kepuasan mahasiswa secara keseluruhan didapatkan nilai rata-rata 3,92 (78,40%). Hasil penelitian menunjukkan belum sepenuhnya mahasiswa puas, yang artinya lingkungan pembelajaran klinik harus ditingkatkan untuk memberikan lingkungan pembelajaran klinik yang sesuai sehingga mahasiswa merasa puas dan kompetensi klinik dapat tercapai.