Karakterisasi Fisik, Kimia dan Organoleptik Minuman Jeli Jahe Merah Dengan Variasi Proporsi Jahe Merah dan Karagenan
Abstract
Minuman jeli adalah produk minuman berbentuk gel dan mempunyai
karakteristik berupa gel dengan konsistensi rendah sehingga mudah dikonsumsi
dengan cara disedot. Bahan utama pembuatan minuman jeli ini adalah jahe merah
dan karagenan. Karagenan merupakan hidrokoloid yang digunakan sebagai
pengental dan pembentuk gel, sedangkan jahe merah adalah salah satu jenis
tanaman rimpang yang mempunyai kandungan minyak atsiri sekitar 2,58-3,42%
sehingga mempunyai rasa dan aroma lebih pedas dibandingkan jenis jahe lainnya.
Perbaikan warna pada minuman jeli dapat ditambahkan dengan kunyit. Kunyit
mempunyai fungsi sebagai pewarna alami karena adanya kandungan kurkumin
yang dapat menghasilkan warna kuning alami. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi yang tepat pada jahe merah dan karagenan guna
menghasilkan karakteristik minuman jeli yang baik dan disukai oleh konsumen.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu konsentrasi jahe merah (20ml
dan 25ml) dan karagenan (0,5%; 0,6% dan 0,7%). Penelitian dilakukan dengan
tahapan meliputi pembuatan minuman jeli jahe merah, pengujian fisik dan
organoleptik, pemilihan formulasi terbaik berdasarkan uji organoleptik dan
pengujian sifat kimia perlakuan terbaik. Data uji fisik dan kimia dianalisis
menggunakan sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang signifikan,
maka dilakukan uji lanjut Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) skala 5%.
Semua data dilakukan uji efektivitas untuk menentukan pelakuan terbaik.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jahe merah dan
karagenan berpengaruh nyata terhadap nilai warna (Lightness), sineresis, viskositas,
pH, polifenol dan antioksidan. Pada uji viskositas, jahe merah tidak berpengaruh nyata terhadap minuman jeli, karena pada uji tersebut hanya karagenan sebagai
bahan pengental yang berpengaruh. Perlakuan organoleptik terbaik yaitu kesukaan
warna 5,5, kesukaan aroma 5,23, kesukaan rasa 5,27, kesukaan tekstur 5,5, dan
kesukaan keseluruhan 5,07. Pengujian Sifat Kimia paling tinggi yaitu pH
5,26±0,05, total polifenol 15,67±0,08 mg GAE/ml dan aktivitas antioksidan
48,98±0,17%. Hasil uji efektivitas berdasarkan uji keseluruhan menyatakan
minuman jeli dengan penambahan 25ml jahe merah dan 0,6% karagenan
merupakan minuman jeli terbaik.