Show simple item record

dc.contributor.authorHOTIMAH, Husnul
dc.date.accessioned2022-06-27T15:57:17Z
dc.date.available2022-06-27T15:57:17Z
dc.date.issued2021-09
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107688
dc.description.abstractStunting merupakan kekurangan gizi kronis terutama pada masa 1000 HPK yang mengakibatkan terhambat dan terganggunya perkembangan anak, ditandai dengan panjang badan atau tinggi badan yang lebih pendek dari usianya. Secara antropometri dikatakan stunting apabila hasil pengukuran panjang badan atau tinggi badan berdasarkan usia kurang dari -2 SD. pemerintah menetapkan 1000 Desa Prioritas Stunting 2018, dimana di Bondowoso terdapat 10 desa yang termasuk didalamnya. Salah satu yang menjadi desa prioritas di Bondowoso ialah Desa Gadingsari Kecamatan Binakal. Penetapan 1000 desa prioritas berdasarkan jumlah penduduk miskin, tingkat kemiskinan penduduk, jumlah penduduk, dan penderita gizi buruk (Stunting) selama 3 tahun terakhir. Artinya, Desa Gadingsari telah memiliki ciri dan persyaratan yang memenuhi untuk ditetapkan sebagai 1000 desa prioritas stunting. Melihat kondisi Desa Gadingsari, apabila tidak mendapatkan tindakan penanganan dapat menyebabkan potensi lingkaran setan kemiskinan dan jumlah stunting di desa-desa tersebut tetap bertahan. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pola asuh dan faktor sosioekonomi antara anak yang mengalami stunting dan tidak stunting usia dua sampai lima tahun di Desa Gadingsari Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Variabel dependen dalam penelitian ialah stunting sedangkan variabel independen dalam penelitian ini ialah pola asuh dan karakteristik sosioekonomi. Pada penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana pengambilan data antara variabel dependen dan independen dilakukan secara bersamaan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 sampel yang terdiri dari 25 balita stunting usia 2 sampai 5 tahun dan 33 balita tidak stunting usia 2 sampai 5 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple randome sampling. Pengambilan data menggunakan metode wawancara serta observasi. Wawancara dilakukan dengan bantuan kuesioner. Responden penelitian ialah ibu balita yang terpilih menjadi sampel penelitian.en_US
dc.description.sponsorshipNinna Rohmawati, S.Gz., M.P.H (Dosen Pembimbing) Karera Aryatika, S.Gz., M.Gizi (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectPola Asuh dan Karakteristik Sosioekonomien_US
dc.titlePerbedaan Pola Asuh Dan Karakteristik Sosioekonomi Pada Anak Stunting Dan Tidak Stunting Di Desa Gadingsari Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record