Show simple item record

dc.contributor.authorWIBAWA, Enggar Prasetiya
dc.date.accessioned2022-06-27T08:15:07Z
dc.date.available2022-06-27T08:15:07Z
dc.date.issued2021-02-19
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107472
dc.description.abstractTutupan lahan dapat menyediakan informasi yang sangat penting untuk keperluan pemodelan serta untuk memahami fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi salah satunya pada bidang pertanian. Pada bidang pertanian, citra satelit sentinel2A dapat digunakan untuk memetakan luas sawah pertanian pada suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan data citra satelit Sentinel-2A sebagai bahan untuk pemetaan tutupan lahan, karena memiliki resolusi temporal 10 x 10 meter dan cakupan wilayahnya yang luas. Selain untuk mengetahui besarnya perubahan tutupan lahan Kabupaten Jember pada tahun 2015, selain itu penelitian ini dilakukan untuk membandingkan keakuratan klasifikasi metode supervised, yaitu algoritma maximum likelihood (MLC) dengan Extraction and Classification Of Homogenus Object (ECHO) untuk pemetaan tutupan lahan. Prosedur penelitian ini terdiri dari (1) inventarisasi data citra Sentinel-2A perekaman bulan Juni tahun 2019 dan Ground Control Point (GCP) sebanyak 210 titik sebagai training area; (2) pra pengolahan data yang meliputi (koreksi atmosferik, komposit, mosaic, dan cliping); (3) pengolahan data (pembuatan training area, klasifikasi MLC dan ECHO menggunakan aplikasi MultiSpec); (4) Uji akurasi menggunakan matriks kesalahan dengan nilai akurasi Kappa dan Overall, (5) perbandingan klasifikasi algoritma MLC dengan ECHO untuk mengetahui hasil yang lebih akurat. Berdasarkan prosedur tersebut dihasilkan tujuh kelas tutupan lahan yaitu (1) badan air (2) hutan (3) pemukiman (4) lahan kering (5) sawah (6) tegalan dan (7) tutupan awan sebagai kelas tidak terklasifikasi. Berdasarkan matriks kesalahan, terdapat banyak kesalahan klasifikasi pada setiap kelas tutupan lahan. Untuk akurasi ECHO nilai Kappa 91,40% dan Overall 96,66%. Sedangkan untuk MLC, nilai Kappa 90,70% dan Overall 96,40%. Berdasarkan hasil uji akurasi algoritma klasifikasi ECHO memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode MLC, sehingga dapat dikatakan metode ECHO lebih akuraten_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Prof. Dr. Indarto, S.TP., D.E.A.en_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectCitra Sentinel-2Aen_US
dc.subjectTutupan Lahanen_US
dc.titleAplikasi Citra Sentinel-2A Untuk Pemetaan Tutupan Lahan di Kabupaten Jember Tahun 2015en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record