Perbandingan Algoritma (Mlc, Echo, Dan Fisher) untuk Klasifikasi Tutupan Lahan dengan Citra Sentinel 2 di Wilayah Pasuruan dan Probolinggo
Abstract
Tutupan lahan berkaitan dengan jenis fitur yang ada di permukaan bumi.
Ladang, pohon, danau dan jalan tol adalah contoh tipe tutupan lahan. Informasi
tutupan lahan dapat diperoleh dengan memanfaatkan citra satelit yang tersedia.
Data citra yang dapat dimanfaatkan secara gratis dan mudah yaitu citra Sentinel 2.
Sentinel 2 adalah misi pencitraan multi-spektral dengan resolusi tinggi, cakupan
yang luas dan mendukung studi monitoring lahan termasuk pemantauan tutupan
lahan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengolah data citra Sentinel-2 menjadi
peta tutupan lahan dengan menerapkan metode klasifikasi terbimbing dengan
algoritma Maximum Likelihood (MLC), Extraction and Classification Of
Homogenous Object (ECHO), dan Fisher Linear Likelihood (FISHER) pada
wilayah Pasuruan dan Probolinggo; (2) Membandingkan hasil klasifikasi tutupan
lahan dari ketiga algoritma sehingga dapat diketahui algoritma yang terbaik
dengan wilayah penelitian yang luas dengan data Sentinel-2. Tahapan penelitian
ini yaitu (1) inventarisasi data citra Sentinel-2 perekaman tahun 2019 (bulan Juni)
dan survei lapang. Didapatkan 315 titik data lapang yang digunakan sebagai
training area; (2) pra pengolahan data yang meliputi (koreksi atmosferik,
komposit, mosaik, kliping dan penentuan kelas); (3) pengolahan data (pembuatan
training area dan klasifikasi citra) menggunakan aplikasi Multispec; (4) Post
Processing; (5) Uji akurasi menggunakan matriks kesalahan dengan nilai akurasi
Kappa dan Overall, (6) Perhitungan luas tutupan lahan dan; (7) Perbandingan
hasil klasifikasi.
Kelas tutupan lahan yang digunakan untuk klasifikasi yaitu (1) lahan
terbangun, (2) ladang/semak, (3) sawah, (4) badan air, (5) hutan, (6) kebun, (7)
semak/lahan kering, (8) tambak, (9) pasir dan (10) tutupan awan (sebagai kelas
tidak terklasifikasi). Pada perbandingan hasil klasifikasi menunjukan algoritma
MLC lebih akurat dibandingkan ECHO dan FISHER. Berdasarkan pada hasil
matriks kesalahan terdapat banyak kesalahan klasifikasi pada kedua algoritma
yang digunakan yakni pada kelas sawah dengan hutan dan kelas tegalan dengan
pemukiman. Nilai akurasi algoritma MLC untuk Kappa 92,65% dan Overall
93,79%, algoritma ECHO untuk Kappa 90,21% dan Overall 91,72%, dan
algoritma FISHER untuk Kappa 89,37% dan Overall 91,03%