Show simple item record

dc.contributor.authorYULIANTO, Mohamad Catur
dc.date.accessioned2022-06-27T07:25:04Z
dc.date.available2022-06-27T07:25:04Z
dc.date.issued2020-06-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107323
dc.description.abstractKangkung merupakan salah satu komoditi hortikultura yang sangat umum ditemui di wilayah Asia tak terkecuali Indonesia. Jumlah panen kangkung menurut Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2019) menunjukkan penurunan pada jumlah panen dari tahun 2014 berjumlah 319.607 ton menjadi 2897.555 ton pada tahun 2018. Masalah tersebut tentunya harus ditangani dengan baik, salah satunya adalah dengan penggunaan metode ground-based remote sensing dalam pemantauan hasil tanaman kangkung. sehingga, dengan penggunaan metode tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah panen kangkung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang paling baik diterapkan untuk budidaya kangkung dengan metode hidroponik dan akuaponik menggunakan metode ground-based remote sensing menggunakan indeks vegetasi dalam pengamatan karakteristik fisik tanaman kangkung menggunakan berbagai kamera, yakni CAM1, CAM2, dan CAM3. Sehingga dengan penggunaan metode ground-based remote sensing, diharapkan menghasilkan persamaan yang mampu memprediksi karakteristik kangkung seperti tinggi, berat, jumlah daun dan nilai klorofil. Penggunaan metode ini juga bersifat non destruktif sehingga aman untuk diterapkan. Penelitian dilaksanakan dengan membudidayakan kangkung di greenhouse menggunakan metode hidroponik dengan pupuk AB MIX pada plot 1 dan NPK pada plot 2, sedangkan metode akuaponik dengan 300 ikan berukuran 3-5 cm pada plot 3 dan 15-20 cm pada plot 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ground-based remote sensing menggunakan kamera mampu memprediksi karakteristik fisik tanaman kangkung pada beberapa parameter seperti tinggi, berat, dan jumlah daun dengan didominasi oleh CAM1. Indeks vegetasi terbaik berbeda beda tiap parameter. Tinggi diwakili oleh indeks SR rgb pada plot 4 dengan CAM1 dengan hasil koefisien determinasi (R2 ) = 0,880, berat diwakili oleh indeks vegetasi EVIgreen pada plot 3 dengan CAM1 dengan nilai R2 = 0.831. Jumlah daun pada plot 4 dengan indeks r menggunakan CAM1 dengan nilai R2 = 0.647 dan nilai klorofil pada plot 1 menggunakan CAM2 diwakili indeks GMR dengan nilai R2 = 0,547.en_US
dc.description.sponsorshipBayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M.Eng., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectTanaman Kangkungen_US
dc.subjectGround-Based Remote Sensingen_US
dc.subjectHidroponiken_US
dc.subjectKarakteristik Tanamanen_US
dc.titleEstimasi Karakteristik Fisik Tanaman Kangkung (Ipomea aquatica) Menggunakan Metode Ground-Based Remote Sensingen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record