Show simple item record

dc.contributor.authorHOLIFAH, Nadia Unitassia
dc.contributor.authorYULIATI, Lilis
dc.date.accessioned2022-06-24T07:02:22Z
dc.date.available2022-06-24T07:02:22Z
dc.date.issued2022-05-31
dc.identifier.govdocKODEPRODI820201#Magister Ilmu Ekonomi
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107272
dc.description.abstractStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi secara kronis dan penerapan pola hidup yang tidak sehat sehingga terjadi infeksi berulang pada anak balita. Penanganan stunting dapat diatasi melalui penguatan upaya promotif dan preventif. Desa Jelbuk memiliki angka kejadian Stunting cukup tinggi, per tahun 2020, kejadian Stunting mencapai angka 77 per 301 anak balita di Desa Jelbuk. Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk membantu penurunan angka Stunting di Desa Jelbuk melalui penguatan wawasan kader Posyandu dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Stunting dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya preventif kejadian Stunting. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan mengenai materi Stunting dan PHBS terhadap kader Posyandu serta pelatihan Hidup Bersih dan Sehat terhadap masyarakat secara langsung melalui berbagai pendekatan. Selain itu dilakukan pula pendampingan kegiatan imunisasi serta Posyandu di Desa Jelbuk melalui kunjungan secara pintu ke pintu maupun massal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherAbdimaskuen_US
dc.subjectstuntingen_US
dc.subjectPHBSen_US
dc.subjectJelbuken_US
dc.titlePenguatan Kader Posyandu sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting di Desa Jelbuken_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record