Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Indria Septaliyana
dc.date.accessioned2022-05-19T04:47:40Z
dc.date.available2022-05-19T04:47:40Z
dc.date.issued2021-07-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106824
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Ratnasari Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerkembangan media elektronik yang mencakup berbagai alat teknologi informasi mengakibatkan jarak dan waktu kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi tersebut. Dalam dunia teknologi tersebut, media sosial menjadi sebuah media online yang penting untuk digunakan dalam berpartisipasi, berbagi, maupun menciptakan karya yang dapat dicantumkan dalam beberapa platform media sosial itu sendiri. Media sosial memiliki berbagai macam aplikasi meliputi whatsapp, instagram, facebook, telegram, dan youtube. Pada aplikasi tersebut, pengguna dapat menemukan berbagai macam informasi terbaru dari segala bidang. Pada bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, banyak ditemukan berbagai macam karya-karya yang dipublikasikan melalui media sosial baik website maupun aplikasi yang lain, seperti halnya karya novel. Eksistensi novel diberbagai kalangan sudah tidak diragukan lagi. Banyak sekali masyarakat yang menghabiskan waktu hanya untuk sekedar membaca karangan prosa panjang melalui e-book karena dinilai lebih praktis dibandingkan buku cetak. Namun, tersedianya novel dalam bentuk e-book ini rentan memberikan peluang pembajakan karya yang tentu merugikan pihak pencipta. Pada masa awal karantina pandemi virus Covid-19, telah terjadi publikasi dan penyebaran e-book (buku elektronik) novel dalam bentuk Portable Document Format (PDF) melalui media sosial whatsapp. Novel tesebut disebar-luaskan secara gratis dan berulang-ulang oleh pengguna satu ke pengguna lainnya tanpa ada izin dari pencipta. Beberapa novel yang tersebar tersebut meliputi novel berjudul “Aisyah” yang ditulis oleh Sibel Eraslan, novel berjudul “Bumi”, “Pulang”, “Pergi” oleh Tere Liye. Selain melanggar ketentuan hukum tindakan tersebut juga merugikan hak penulis, terutama dalam segi hak moral. Publikasi dan penyebaran novel tanpa seizin penulis masuk kedalam bentuk penggandaan dengan melakukan transmisi ciptaan atau salinan. Meski tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan, namun hal tersebut tetap dapat dikatakan sebagai suatu pelanggaran hak cipta karena bertentangan dengan Undang-Undang Hak Cipta berkaitan dengan hak moral pencipta sebagaimana diatur dalam pasal 5 Ayat (1) Undang-Undang No. 28 Tentang Hak Cipta. Maka berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas adalah; pertama, apa bentuk perlindungan hukum bagi penulis novel. kedua, apa akibat hukum bagi pihak yang mempublikasikan novel dalam bentuk Portable Document Format (PDF) melalui whatsapp tanpa seizin pencipta. ketiga, apa upaya penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan apabila terjadi pelanggaran hak cipta novel yang dipublikasikan dalam Portable Document Format (PDF) melalui whatsapp tanpa seizin pencipta. Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi dua (2) yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas akhir sebagai persyaratan pokok yang bersifat akademis yaitu memperoleh gelar Sarjanaen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Nuzulia Kumala Sari, S.H., M.H. Dosen Pembimbing Anggota : Ayu Citra S, S.H., M.H., M.Kn., Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPortable Document Format (PDF)en_US
dc.subjectHak Cipta Novelen_US
dc.subjectNovel E-booken_US
dc.titlePerlindungan Hukum Hak Cipta Novel yang Dipublikasikan dalam Portable Document Format (PDF) melalui Whatsappen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record