Pengaruh Aplikasi Mikroba Bacillus SP. Terhadap Pertumbuhan Tanaman belum Menghasilkan Tahun 1 pada Beberapa Klon Kopi Robusta Coffea Canephora Pierre
Abstract
Kopi (Coffea sp.) merupakan tanaman perkebunan yang banyak
dibudidayakan dan komoditas ekspor yang memiliki peran penting bagi
perekonomian di Indonesia. Produktivitas budidaya kopi di Indonesia masih
belum optimal karena beberapa faktor yang salah satunya yaitu masih minimnya
teknologi inovasi yang mampu meningkatkan produksi tanaman kopi. Fase
penting dalam budidaya tanaman kopi yaitu pada fase tanaman muda atau
tanaman belum menghasilkan tahun 1. Pada fase ini diperlukan perlakuan
pemeliharaan dengan baik untuk tujuan mempersiapkan pertumbuhan tanaman
tersebut secara optimal. Penerapan teknologi untuk meningkatkan produksi
tanaman kopi dapat dilakukan melalui aplikasi mikroba Bacillus sp. yang dapat
berfungsi sebagai bakteri yang mampu memacu pertumbuhan tanaman serta
dengan menggunakan klon unggul.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi Mikroba
Bacillus sp. terhadap pertumbuhan tanaman belum menghasilkan tahun 1 pada
beberapa klon kopi robusta. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan
rancangan petak terbagi dengan pola dasar RAK dengan 2 faktor dan 3 ulangan.
Faktor I sebagai petak utama adalah beberapa klon dengan 4 taraf yaitu klon
Cabutan, BP 409, BP 936, dan BP 939. Faktor II sebagai anak petak adalah
konsentrasi Bacillus sp. dengan 3 taraf yaitu 0 gr/l, 30 gr/l dan 60 gr/l. Hasil
penelitian ini menunjukkan tidak terdapat interaksi antara aplikasi Mikroba
Bacillus sp. dan beberapa klon. Sedangkan aplikasi Mikroba Bacillus sp. mampu
meningkatkan diameter batang dan terdapat perbedaan karakteristik pertumbuhan
dari beberapa klon kopi terhadap semua variabel yang diamati.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]