Pengaruh Pemberian Tepung Tulang Pada Tanaman Sawi Brassica Juncea L.Bermikoriza Arbuskular Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman
Abstract
Pengaruh Pemberian Tepung Tulang pada Tanaman Sawi (Brassica juncea
L.) Bermikoriza Arbuskular Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan
Tanaman, Bangkit Maria Nababan; 171510501208; 2021; Program Studi
Agroteknologi; Fakultas Pertanian; Universitas Jember.
Tanah merupakan tempat hidup berbagai mikroorganisme, tumbuhan, dan
tempat berinteraksinya makhluk hidup lainnya. Tanah sebagian besar digunakan
sebagai lahan pertanian. Lahan pertanian semakin tahun semakin menurun,
sehingga menyebabkan hasil produksi dari tanaman semakin menurun. Untuk
meningkatkan hasil produksi kebanyakan petani menggunakan pupuk anorganik,
dimana pupuk anorganik ini dapat menurunkan kesuburan tanah dan berdampak
negatif bagi lingkungan. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan memberikan
pupuk alam tepung tulang sebagai sumber unsur hara fosfor (P) dan Calsium (Ca),
dan pemberian cendawan mikoriza sebagai pengikat P dengan indikator tanaman
sawi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui interaksi antara pemberian
tepung tulang dan cendawan mikoriza arbuskular terhadap ketersediaan P tanah,
serapan P dan pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian menggunakan Rancangan
Acak Lengkap faktorial (dua faktor) dengan faktor pertama adalah dosis tepung
tulang terdiri dari 4 taraf yaitu T0 (0mg/polibag), T1 (10mg/polibag), T2
(25mg/polibag), dan T3 (40mg/polibag). Faktor kedua adalah dosis inokulum
mikoriza arbuskular yang terdiri dari 4 taraf yaitu M0 (0g/polibag), M1
(1,5g/polibag), M2 (3g/polibag), M3 (4,5g/polibag) yang terdiri dari 16 kombinasi
diulang sebanyak 3 kali sehingga total unit percobaan adalah 48 unit. Variabel
penelitian yang diamati yaitu P tersedia tanah (metode Olsen), derajat infeksi
mikoriza (metode pewarnaan), serapan p (metode pengekstrakan), berat basah
akar dan tajuk (metode penimbangan), luas daun (metode pengukuran), dan berat
kering tajuk (metode penimbangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi tepung tulang dan cendawan mikoriza tidak terdapat pengaruh
interaksi, namun pada faktor tunggal tepung tulang memberikan pengaruh
terhadap luas daun dan serapan P tanaman sawi dengan dosis 40 mg dan
pemberian cendawan mikoriza berpengaruh terhadap luas daun, bobot basah akar
dan tajuk, bobot kering tajuk, serapan P dan derajat infeksi mikoriza, tetapi tidak
berpengaruh terhadap ketersediaan P tanah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]