Show simple item record

dc.contributor.authorBARRI, Ahmad Sa’id Khoirul
dc.date.accessioned2022-04-14T03:09:17Z
dc.date.available2022-04-14T03:09:17Z
dc.date.issued2022-01-18
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106392
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPeternakan burung puyuh merupakan salah satu usaha yang berjasa bagi kehidupan manusia. Namun tidak jarang usaha peternakan mengalami kendala seperti tingginya harga ransum. Model circular economy dapat dijadikan sebagai opsi yang sesuai untuk diterapkan pada peternakan burung puyuh agar siap menghadapi kendala seperti tingginya harga ransum dan sulitnya pengelolaan limbah. Pada model ini material yang sudah dikonsumsi dan menjadi limbah dapat diolah kembali menjadi produk. Penerapan konsep circular economy diawali dari kesadaran bahwa dalam proses produksi bisa saja terjadi inefisiensi bahan baku dan meningkatkan peluang pencemaran terhadap lingkungan. Penerapan konsep circular economy dengan ruang lingkup cradle to cradle, memiliki prinsip bahwa pentingnya sumber energi yang terbarukan, hanya bahan yang mudah diurai dan aman yang boleh dilepaskan kelingkungan atau bahkan limbah hasil produksi bisa diolah lagi agar bisa dimanfaatkan dengan tetap mengikuti circular economy. Berdasarkan konsep circular economy larva black soldier fly (BSF) menjadi kandidat yang memiliki potensi besar sebagai pakan ternak, karena dibudidayakan melalui proses pertanian yang ramah lingkungan, hemat biaya produksi, dan mampu dihasilkan produk sampingan dari pemanfaatanya untuk mengolah limbah. BSF merupakan organisme yang pada fase larva dapat dimanfaatkan sebagai dekomposer dan kandungan protein pada larva BSF cukup tinggi, yaitu sekitar 40-50% sehingga berpotensi dijadikan ransum. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi besar energi serta membandingkan dampak pada daur hidup usaha peternakan antara kondisi sebelum dan setelah penerapan konsep circular economy. Metode yang digunakan adalah life cycle assessment (LCA) yang memiliki tahapan: penentuan tujuan dan ruang lingkup, analisis inventori, penilaian dampak, dan interpretasi serta pemberian rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan circular economy dengan pemanfaatan larva BSF sebagai organisme pengolah limbah mampu menurunkan GWP. Sebelum adanya penerapan circular economy dihasilkan global warming potential (GWP) sebesar 19,60 kg CO2eq. Kemudian setelah adanya penerapan circular economy alternatif ke-1, GWP menurun menjadi 10,78 kg CO2eq dan pada penerapan circular economy alternatif ke-2, GWP meningkat menjadi 31,73 kg CO2eq. Melalui penerapan circular economy juga, efisiensi energi produksi menjadi lebih baik, pada alternatif ke-1 dihasilkan NEV sebesar 284,58 dan NER sebesar 1,59 serta alternatif ke-2 efisiensi energinya sudah baik, akan tetapi sedikit lebih kecil dari alternatif ke-1, dengan nilai NEV sebesar 156,90 dan NER sebesar 1,19. Sedangkan sebelum adanya penerapan circular economy nilai NEV yang dihasilkan sebesar -320,64 dan NER sebesar 0,12. Dalam sudut pandang ekonomi, alternatif ke-1 memiliki pendapatan lebih kecil dari alternatif ke-2, namun dengan GWP yang lebih rendah. Berbeda dengan alternatif ke-2, pendapatan yang dihasilkan lebih tinggi dari alternatif ke-1, namun GWP yang dihasilkan juga lebih tinggi, yang disebabkan tingginya penggunaan energi khususnya penggunaan LPG pada perebusan dan pengeringan larva BSF. Rekomendasi perbaikan agar dihasilkan produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan yaitu: mengganti sumber energi proses pengeringan dari bahan bakar LPG dengan energi panas sinar matahari, menggunakan filter udara pada knalpot kendaraan, dan mengupayakan penghematan konsumsi energi listrik.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Elida Novita, S.TP., M.T.(Pembimbing I)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectCircular Economyen_US
dc.subjectBlack Soldier Flyen_US
dc.subjectBurung Puyuhen_US
dc.titleAnalisis Daur Hidup Penerapan Circular Economy di Peternakan Burung Puyuh melalui Pemanfaatan Larva Black Soldier Flyen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record