Identifikasi Penyakit Daun Tembakau Berdasarkan Fitur Warna Menggunakan KNN (K-Nearest Neighbor)
Abstract
Tembakau merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di 
Indonesia. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman tembakau, maka mutu dan 
kualitasnya harus diperhatikan dengan baik. Salah satu indikator kualitas 
tembakau yaitu ada tidaknya penyakit pada tanaman tembakau. Pengecekan 
penyakit tanaman tembakau kebanyakan masih dilakukan secara manual oleh 
manusia melalui morfologi daun. Penglihatan melalui morfologi daun masih 
bersifat subjektif, karena hanya berdasarkan penglihatan manusia. Oleh karena itu 
diperlukan suatu sistem yang dapat melakukan identifikasi penyakit tanaman 
tembakau secara objektif. Salah satu alternatifnya yaitu dengan memanfaatkan 
pengolahan citra digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah aplikasi 
yang dapat mengidentifikasi penyakit pada daun tembakau berdasarkan 
perbandingan ekstraksi fitur warna citra RGB, normalisasi RGB, HSV, dan 
YCbCr dengan menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN). Nilai K 
yang diujikan yaitu K=1 sampai dengan K=100. Data yang digunakan yaitu citra 
daun tembakau sebanyak 160 citra yang diklasifikasi menjadi 4 kelas, yaitu daun 
yang terserang penyakit patik, penyakit layu bakteri, penyakit krupuk, dan daun 
yang sehat. Aplikasi identifikasi penyakit daun tembakau dibuat menggunakan 
bahasa pemrograman Matlab. Hasil yang diperoleh yaitu model warna HSV 
dengan menggunakan nilai K=5 memperoleh nilai akurasi yang lebih tinggi 
daripada model warna yang lain yaitu sebesar 90%. Pada model warna YCbCr 
memperoleh nilai akurasi tertinggi sebesar 85%, normalisasi RGB sebesar 67% 
dan model warna RGB sebesar 65%. Nilai K dengan hasil akurasi tertinggi 
berbeda-beda pada setiap model warna. Penggunaan nilai K juga berpengaruh terhadap akurasi yang dihasilkan, semakin besar nilaik K yang digunakan maka nilai akurasi yang dihasilkan cenderung semakin rendah.
