• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Manajemen RisikoKecelakaan Kerja Akibat Blindspot pada Disposal Area Menggunakan Analisis HIRARC

    Thumbnail
    View/Open
    FT_FANTERI AJI D S_JURNAL_Manajemen RisikoKecelakaan Kerja Akibat Blindspot pada.pdf (824.4Kb)
    Date
    2020-12-02
    Author
    SUPARNO, Fanteri Aji Dharma
    KUSWARDANI, Ika Febriana
    ANGGRAINI, Yensi Ina
    FEBRIANY, Sapna Rizqi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertambangan merupakan salah satu industri yang memiliki risiko kerja tinggi. Meskipun industri pertambangan menawarkan banyak keuntungan, sektor ini tidak luput dari banyaknya risiko yang kemungkinan terjadi. Risiko yang ditimbulkan baik berupa risiko terhadap lingkungan maupun risiko terhadap para pekerja selama melakukan aktivitas penambangan. Faktor risiko yang biasa ditemui diantaranya ledakan, longsoran, kebakaran. Risiko lain dari aktivitas penambangan adalah terjadinya kecelakaan kerja yang melibatkan alat berat dengan kendaraan kecil. Pada studi kasus ini telah terjadi kecelakaan kerja antara Rigid Dump Truck dengan mobil patroli/LV di area penimbunan overburden atau disposal area dan menewaskan empat orang pekerja. Kejadian ini dapat disebabkan oleh kesalahan manusia, kerusakan alat, maupun kondisi lingkungan. Kesalahan manusia merupakan faktor yang paling mendominasi terjadinyakecelakaan kerja,sepertitidak mematuhiSOP,tidakmemakai alatpelindungdiri, dan mengabaikan area blindspot pada alat besar. Hal ini menunjukkan bahwa sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja atau biasa disebut K3 sangat penting untuk diaplikasikan pada industripertambangan.ManajemenK3 pada suatuperusahaan berfungsiuntuk mengatursegala aktivitas pertambangan dengan cara mengidentifikasi risiko dan melakukan pengendalian sebagai upaya pencegahan terhadapkejadianyangtidakdiinginkan. Pada studi kasus ini terdapat beberapa cara yang digunakan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang kemungkinan terjadi terkait dengan K3. Tahap pertama adalah menggambarkan dan menguraikan area yang menjadi titik buta atau blindspot pada alat berat dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan antar unit. Tahap kedua adalah melakukan analisis K3 menggunakan metode HIRARC dan membuat JSA dengan tujuan supaya dapat mengenalisecara dini risiko-risiko yang kemungkinan terjadi pada aktivitas Rigid Dump Truck dan mobilpatroli/LVyang sedang beroperasidiarea penimbunan.Tahap terakhir adalah penjelasan solusi-solusi yangmengacu pada Undang-Undangdan Kepmen1827Ktahun2018 tentang manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di industri pertambangan. Ketiga langkah tersebut diharapkan dapat menjadisolusi atas kasus yangseringterjadi di perusahaan pertambangan utamanya terkait dengankesehatandan keselamatan kerja diindustripertambangan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105684
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7369]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository