• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbandingan Penempatan Dinding Geser Terhadap Kinerja Struktur Menggunakan Analisis Pushover ( Studi Kasus : Gedung Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    F.TEKNIK_PROSIDING_MuhammadYusuf_Perbandingan Penempatan Dinding Geser Terhadap Kinerja.pdf (15.35Mb)
    Date
    2019-11-13
    Author
    YUSUF, Muhammad
    NURTANTO, Dwi
    HAYU, Gati Annisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dari permasalahan gempa yang terjadi di Indonesia, maka perencanaan struktur gedung tahan gempa harus diperhatikan, khususnya untuk gedung tinggi. Untuk mereduksi gaya gempa yang berupa gaya lateral maka ditambahkanlah komponen struktur yaitu dinding geser (shear wall) yang dapat meningkatkan kekakuan bangunan. Ketika dinding geser ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu yang cocok dan strategis, dinding tersebut dapat lebih optimal untuk mereduksi simpangan hosrisontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan gaya dalam, displacement, drift, dan kinerja struktur menggunakan analisis pushover dari masing- masing pemodelan penempatan dinding geser yang berbeda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa gaya dalam yaitu momen pada balok yang terbesar pada model modifikasi 3 dengan nilai 19011,4 kgm dan untuk aksial kolom terbesar pada model modifikasi 1 dengan nilai 313386,12 kg. Nilai displacement terkecil pada model modifikasi 2 yaitu sebesar 38,82 mm untuk arah x dan 18,90 untuk arah y. Nilai drift terkecil pada model modifikasi 2 yaitu sebesar 22,57 mm untuk arah x dan 9,84 untuk arah y. Berdasarkan analisis pushover, semua model yaitu model modifikasi 1, 2, dan, 3 termasuk kelas IO (Immediate Occupancy) karena sendi plastis maksimal berwarna biru dan pada syarat ATC-40 nilai drift ratio tidak ada yang melebihi 0,01 m. Tingkat kerusakan IO (Immediate Occupancy) adalah saat terjadi gempa, terjadi kerusakan yang kecil atau tidak berarti pada struktur, kekakuan struktur hampir sama pada saat belum terjadi gempa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105408
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository