• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Beras Analog Dapat Mencegah Kerusakan Ginjal Pada Tikus Induksi Kombinasi HFD Dan STZ

    Thumbnail
    View/Open
    FK_JURNAL_Beras Analog dapat Mencegah Kerusakan Ginjal__hairrudin.pdf (2.202Mb)
    Date
    2021-07-02
    Author
    KUMARA, Prajesiaji Praba
    HAIRRUDIN, Hairrudin
    NORMASARI, Rena
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengaturan diet pada diabetes mellitus (DM) dibutuhkan untuk mengendalikan kadar glukosa darah dan mencegah terjadinya komplikasi pada ginjal. Beras analog merupakan beras tiruan yang dibuat dari bahan pangan nonberas atau campuran dengan beras melalui teknik tertentu sehingga menyerupai beras. Beras analog diperkirakan dapat memperbaiki pengendalian kadar glukosa dan mencegah kerusakan ginjal karena memiliki kandungan serat dan resistant starch (RS) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek beras analog dalam mencegah kerusakan ginjal pada tikus DM. Penelitian eksperimental ini menggunakan sampel ginjal tikus Wistar. Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok (n=24), yaitu: kelompok kontrol (K0) dan tiga kelompok perlakuan (P). Kelompok K0 diberi pelet standar selama penelitian. Kelompok perlakuan diberi diet tinggi lemak selama 40 hari dan diiduksi streptozotocin (STZ) dosis 35 mg/kgBB pada hari ke33. Hari ke-40 kelompok perlakuan dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing diberi diet beras (PB), diet beras analog 1 (PBA1), dan diet beras analog 2 (PBA2) selama 3 minggu. Kerusakan ginjal diamati melalui gambaran histopatologi ginjal dan dinilai menggunakan sistem skoring berdasarkan tingkat glomerulosklerosis dan kerusakan tubulus. Hasil penelitian menunjukkan median skor glomerulosklerosis dan kerusakan tubulus pada K0=0,5 dan 1,0; PB=3,0 dan 4,0; PBA1=1,0 dan 2,5; PBA2=2,0 dan 3,0. Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antara kelompok PB dengan PBA1 dan PBA2. Kesimpulannya adalah beras analog dapat mencegah kerusakan ginjal pada tikus DM.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105175
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository