dc.description.abstract | Pengembangan pariwisata yang dilakukan secara optimal mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Kabupaten Jember adalah daerah yang memiliki kekayaan potensi pariwisata yang mulai
berkembang pesat sejak dimulainya even tahunan Jember Fashion Carnaval (JFC) pada tahun 2002.
Peningkatan jumlah wisatawan merupakan peluang bagi berkembangnya industry kreatif seperti
kerajinan, pangan lokal, dan kuliner. Sebagai daerah dengan potensi pertanian dan perkebunan yang
besar, Kabupaten Jember memiliki potensi pengembangan agroindustri yang salah satunya adalah
pengembangan industry makanan oleh-oleh. Tujuan penelitian ini adalah menemukan produk
makanan oleh-oleh khas Kabupaten Jember dengan memanfaatkan potensi pertaniannya. Metode
analisis potensi pertanian menunjukkan bahwa terdapat 4 komoditi yang layak untuk dikembangkan
yaitu ubi,singkong, pisang, dan labu kuning. Identifikasi kriteria produk yang dilakukan dengan
melibatkan 100 responden menunjukkan hasil bahwa kriteria produk makanan oleh-oleh adalah rasa,
warna, aroma, tekstur, penampakan, harga, keunikan, dan umur simpan produk. Melalui metode
perancangan produk dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process diperoleh hasil bahwa resep
yang layak dikembangkan adalah brownies ubi, brownies singkong, cake pisang, dan cake labu.
Namun demikian, hasil analisis ini masih harus terus dikembangkan untuk menentukan strategi
pemasaran dan strategi bersaing sehingga produk yang dihasilkan memiliki keunggulan bersaing. | en_US |