Show simple item record

dc.contributor.authorWIDYANTO, Yuanditra Wahyu
dc.date.accessioned2021-03-24T12:07:05Z
dc.date.available2021-03-24T12:07:05Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103606
dc.description.abstractTembakau merupakan salah satu komoditas unggul yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat petani di Indonesia. Tembakau memiliki nilai ekonomis tinggi, akan tetapi penuh resiko sehingga perlu penanganan secara intensif. Hal tersebut menyebabkan peran tenaga kerja penting untuk membantu kesukesan usahatani tembakau. Jumlah tenaga kerja yang diserap atau digunakan oleh petani akan berpengaruh terhadap total biaya yang dikeluarkan oleh petani, mengingat untuk memperoleh tenaga kerja tersebut petani memberikan upah sebagai pembayaran atas jasa fisik dan mental yang diberikan oleh tenaga kerja. Sistem kelembagaan upah merupakan suatu tata cara pengupahan yang diberlakukan dan disepakati antara petani dan tenaga kerja. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan, maka total biaya yang dikeluarkan petani semakin besar, sehingga akan berdampak pada keuntungan yang diterima petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi sistem kelembagaan upah yang diterapkan oleh petani tembakau, (2) mengidentifikasi curahan tenaga kerja yang digunakan petani tembakau, dan (3) mengidentifikasi efisiensi biaya yang dikeluarkan oleh petani.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherAGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectupahen_US
dc.subjecttembakauen_US
dc.subjectkabupaten lamonganen_US
dc.titleKelembagaan Upah Usahatani Tembakau di Kabupaten Lamonganen_US
dc.identifier.prodiAGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record