• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Permohonan Terhadap Hak Waris dan Harta Bersama Pasangan Sesama Jenis (Putusan Nomor 16/pdt.g/2017/PN.lmj)

    Thumbnail
    View/Open
    PUTRI BADHAM AYU WULANDARI ELIER-130710101049-.pdf (971.4Kb)
    Date
    2020
    Author
    ELIER, Putri Badham Ayu Wulandari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan sebelumnya dalam kaitannya dengan pokok permasalahan yang ada, maka disimpulkan bahwa : 1. Dasar diajukannya permohonan pembagian harta bersama dalam hal ini dilakukan antara H. Sutono (selaku Penggugat) dengan para ahli waris dari Kamid alias Hajjah Hamidah alias Yayuk H, sebagaimana telah disahkan dalam Penetapan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 0179/Pdt.G/2016/PA. Lmj tanggal 30 Juni 2016 adalah untuk memberikan pengesahan terhadap para pihak dalam pembagian harta yang telah diproleh H. Sutono dan Kamid alias Hajjah Hamidah alias Yayuk H, dalam hal ini kepada para ahli waris yang berhak dari almarhum Hajjah Hamidah alias Yayuk H. Pembagian harta melalui permohoanan sebagaimana telah ditetakan dalam Penetapan tersebut diharapkan dapat memberikan penegasan pembagian harta kepada para pihak yang berhak.. 2. Penerapan asas kebebasan berkontrak dalam pertimbangan hukum hakim yang mengabulkan permohonan pembagian harta bersama dalam Putusan Pengadilan Lumajang Nomor 16/Pdt.G/2017/PN.Lmj., sudah tepat, karena dilakukan berdasarkan syarat sahnya perjanjian dalam Pasal 1320 KUH Perdata dan sudah memenuhi asas kebebasan berkontrak sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 KUH Perdata. Berdasarkan ketentuan Pasal 1335 dan Pasal 1337 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, suatu perjanjian tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat apabila perjanjian tersebut tidak mempunyai causa; causanya palsu; causanya bertentangan dengan undang-undang; causanya bertentangan dengan kesusilaan; causanya bertentangan dengan ketertiban umum. Dengan kata lain, bahwa apa yang hendak dicapai oleh para pihak dalam suatu perjanjian harus disertai dengan suatu iktikad baik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103482
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6323]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository