Show simple item record

dc.contributor.advisorANDRIYANI, Idah
dc.contributor.authorPATRICIA, Fiona Cahya
dc.date.accessioned2020-12-22T15:59:14Z
dc.date.available2020-12-22T15:59:14Z
dc.date.issued2020-06-18
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102870
dc.description.abstractKualitas tanah berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanah dengan kandungan unsur hara yang tinggi, baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penggunaan pupuk organik organema dan pestisida nabati botanik terhadap produktivitas tanaman. Selain itu juga menganalisis dampak pupuk organik terhadap kualitas tanah. Lokasi penelitian berada di kawasan pertanian bagian hulu Sub DAS Arjasa di Dusun Pangepok, Desa Sucopangepok Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember bagian hulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu pupuk organik dan pestisida nabati, dengan masing-masing faktor 4 taraf sehingga terdapat 16 bedeng dengan perlakuan yang berbeda dan sebagai kontrol atau pembandingnya tidak menggunakan pupuk organik dan mengganti pestisida nabati dengan pestisida kimia merk fastac. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk dilakukan menggunakan uji Anova dua arah dan diperoleh hasil F tabel > F hitung yang berarti terdapat pengaruh nyata antara pemberian pupuk organik terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman terung. Kemudian dilakukan uji lanjutan menggunakan uji Duncan (DMRT). Untuk mengetahui dampak penggunaan pupuk organik terhadaap kualitas tanah dilakukan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Metode ini digunakan untuk memprediksi erosi jangka panjang dengan menggunakan data erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), faktor panjang lereng dan kemiringan lereng (LS), dan pengelolaan tanaman dan tindakan konservasi (CP). Pengambilan sampel tanah untuk analisis dilakukan tiga kali, yaitu tanah kondisi awal sebelum perlakuan (K1); setelah pemberian pupuk organik atau dua minggu setelah tanam (K2); dan setelah pemberian pupuk kimia kedua atau 9 minggu setelah tanam (K3). Untuk erodibilitas dibutuhkan data hasil analisis tekstur, bahan organik, dan permeabilitas tanah pada K1, K2 dan K3. Hasil yang diperoleh yaitu terjadi peningkatan nilai erodibilitas dari K1 sebesar 0,59, K2 pada sampel P1, P2, P3 dan P4 sebesar 0,55; 0,62; 0,52; 0,69 dan untuk K3 pada sampel P1, P2, P3 dan P4 sebesar 0,67; 0,61; 0,64; 0,68. Faktor yang mempengaruhi kenaikan tersebut adalah nilai tekstur yang tekstur awal berupa loam (lempung) akibat pemberian pupuk organik berubah menjadi sandy loam (lempung berpasir).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectANALISIS APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN PESTISIDA NABATI TERHADAP KUALITAS TANAH DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TERUNG (SOLANUM MELONGENA) DI SUB DAS ARJASAen_US
dc.titleAnalisis Aplikasi Pupuk Organik dan Pestisida Nabati terhadap Kualitas Tanah dan Produktivitas Tanaman Terung (Solanum Melongena) di Sub Das Arjasaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTEKNIK PERTANIAN


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record