dc.description.abstract | PTPN X Kebun Ajong Gayasan merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan tembakau. Proses pengolahan tembakau meliputi beberapa tahapan salah satunya proses sortasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan salah satunya proses sortasi, dari 44 pekerja sortasi 39 pekerja mengalami kelelahan dan pegal-pegal dibagian tubuh. Pekerjaan dilakukan dengan cara duduk diatas meja dengan tinggi 45,6 cm dan lebar 200 cm dan tidak disediakan kursi sehingga posisi kaki pekerja menekuk, menyebabkan pekerja mengalami posisi duduk secara terpaksa jika dibiarkan terlalu lama akan berpengaruh pada kesehatan pekerja.
Perancangan meja dan kursi pada proses sortasi dilakukan menggunakan data antropometri tubuh pekerja. Ukuran kursi setelah perancangan yaitu tinggi 43
cm, panjang 54 cm, lebar kursi 47,50 cm. Sedangkan ukuran meja yaitu tinggi 50,5 cm, panjang 81,5 cm, lebar 112,75 cm, dan kemiringan 10, 15, dan 20 derajat, kemiringan pada meja desain baru dapat di atur sesuai posisi ternyaman pekerja. Setelah dilakukan perancangan Human Errormengalami penurunan sebesar 0,95%, sedangkan tingkat produktivitas pekerja setelah dilakukan desain meja dan kursi mengalami kenaikan sebesar 15%, jadi setiap pekerja mengalami peningkatan target perharinya.
Penelitian ini juga menganalisis fisik yang ada di ruang sortasi PTPN X Kebun Ajong Gayasan. Lingkungan kerja yang diamati pada penelitian yaitu pencahayaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pencahayaan yang ada di ruang sortasi sudah sesuai dengan standar. Hasil rata-rata yang diperoleh dari pengukuran pencahayaan dengan 3 kali pengulangan dari puku 07.00, 10.00, dan 13.00 WIB yaitu 1570 Lux. | en_US |