Pemetaan Sumber Air dan Desain Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih (Studi Kasus di Dusun Galingan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo)
Abstract
Jaringan distribusi air sangat dibutuhkan untuk memasok dan
mendistribusikan air dari sumber ke rumah tangga, khususnya bagi masyarakat
yang tinggal di Galingan. Galingan merupakan salah satu dusun di Sopet.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memetakan sumber daya air dan jaringan
distribusi air yang ada, (2) merancang jaringan distribusi air baru untuk Dusun
Galingan, dan (3) mengevaluasi kelayakan desain jaringan distribusi air.
Penelitian dilakukan di Desa Sopet. Sopet merupakan salah satu desa di
Kecamatan Jangkar yang sering menghadapi permasalahn penyediaan dan
distribusi air. Data yang digunakan untuk penelitian ini meliputi peta Google
Earth, data titik GPS dari lokasi penelitian, sumber air, data debit, dan data
populasi. Prosedur tersebut meliputi (1) inventarisasi data dan survei lapangan, (2)
pemetaan jaringan distribusi air, (3) perhitungan penyediaan dan permintaan air,
(4) desain dan evaluasi jaringan distribusi air baru. Dalam hal ini, EPANET
digunakan untuk merancang dan mengevaluasi jaringan distribusi air. Q-GIS
digunakan sebagai platform untuk pemetaan dan visualisasi. Data debit dari titik
sumber daya air dan standar persyaratan air kebutuhan masyarakat untuk
menghitung penyediaan dan permintaan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
total permintaan air untuk dusun Galingan hanya 1.3614 liter/detik dan pasokan
dari sumber daya air = 5,5 liter/detik, oleh karena itu air tersebut cukup tersedia
untuk memenuhi permintaan air. Selanjutnya, evaluasi desain baru jaringan
distribusi air menggunakan EPANET (tekanan dan kecepatan air) menunjukkan
bahwa: (1) Epanet dan desain bekerja dengan baik, (2) Tekanan dan kecepatan
aliran dalam simulasi Epanet telah memenuhi standar. Semua titik (persimpangan)
menghasilkan rentang tekanan antara 17,87 hingga 79,28 psi dan rentang
kecepatan aliran air antara 0,21 hingga 3,00 liter/detik.