Show simple item record

dc.contributor.authorHANA, Nanda Apreliya
dc.date.accessioned2020-12-15T01:30:18Z
dc.date.available2020-12-15T01:30:18Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102666
dc.description.abstractBakso merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Bakso adalah produk olahan daging giling yang dicampur dengan tapioka dan bumbu-bumbu. Biasanya bakso terbuat dari daging ayam, sapi, atau ternak lainnya. Penggunaan daging ayam pada pembuatan bakso dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebih mengingat kandungan lemak yang cukup tinggi yaitu 18,82 % per 100 gram. Konsumsi lemak yang berlebih pada daging dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang merupakan faktor resiko penyebab penyakit jantung koroner. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit tersebut yaitu mengkonsumsi produk daging analog dari bahan nabati. Daging analog berasal dari protein nabati yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan daging asli, antara lain mengandung asam lemak jenuh yang lebih rendah, daya simpan lebih lama, serta harga lebih terjangkau.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherTEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectbaksoen_US
dc.subjectaplikasien_US
dc.subjectdagang analogen_US
dc.titleAplikasi Daging Analog Berbahan Kombinasi Isolat Protein Kedelai dan Tepung Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) pada Pembuatan Baksoen_US
dc.identifier.prodiTEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record