Analisis Kelayakan Ekonomi Pada Industri Virgin Coconut Oil (Vco) DI Sukorejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Abstract
Agroindustri merupakan industri yang mengolah hasil pertanian sebagai
bahan baku atau produk akhir yang dapat meningkatkan nilai tambah atas
komoditas pertanian sekaligus merubah pertanian tradisional menjadi modern,
serta dapat meningkatkan pendapatan dan lapangan pekerjaan. Jember merupakan
salah satu wilayah yang memiliki lahan potensial untuk perkebunan. Salah satu
komoditi perkebunan yang di kembangkan di Jember adalah perkebunan kelapa.
Komoditi kelapa juga berkaitan dengan bidang kesehatan sampai sekarang,
khasiat kelapa sangat bermanfaat dan semakin diakui oleh masyarakat. Seperti
minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Produk Virgin Coconut Oil (VCO) ini bernilai ekonomi tinggi karena
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga perawatan kecantikan, salah
satu industri pengolah kelapa menjadi produk VCO di Jember berskala UKM
terdapat di Sukorejo Kabupaten Jember.
Usaha pembuatan VCO di Kabupaten Jember merupakan industri rumah
tangga. Bahan baku pembuatan produk berasal dari Kabupaten Jember dan
sekitarnya. Tenaga kerja dalam usaha pembuatan VCO kebanyakan adalah tenaga
kerja keluarga maupun mahasiswa. Skala pembuatan VCO per industri rumah
tangga yang masih kecil. Besarnya potensi usaha VCO dan skala industri yang
kecil tersebut, maka perlu adanya penelitian tentang kelayakan ekonomi pada
industri tersebut. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai NPV (interest
15%) memiliki nilai Rp. 15.167.003, dengan IRR 6%, BEP Unit 734 buah, BEP
harga Rp. 19.235, B/C Ratio dengan nilai 1,2, dan PBP selama 5,4 tahun.
Hasil analisis usaha industri VCO memiliki NPV positif. Nilai BC Ratio
adalah <1, yang artinya cash in flow sama dengan cash out flow, dalam present
value disebut denga Break Even Point (BEP), yaitu total cost sama dengan total
revenue. Nilai IRR yang di hasilkan lebih besar > bunga pinjaman 6%, dan yang terakhir payback period (PBP), yang dihasilkan menunjukan nilai (kurang dari) <
10 tahun. Sesuai jangka waktu yang di tentukan yaitu tahun ke 5 dan bulan ke 4.
Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa industri VCO di Sukorejo
Kecamatan Sumbersari layak untuk dilakukan.