• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Karakteristik Briket Menggunakan Limbah Ampas Tebu sebagai Bahan Bakar Alternatif

    Thumbnail
    View/Open
    Ridwan Setyo Nugroho-#.pdf (1.436Mb)
    Date
    2020-02-06
    Author
    SETYO NUGROHO, Ridwan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Briket merupakan salah satu bentuk bahan bakar alternatif dari bahan organik. Salah satu diantaranya adalah briket dengan menggunakan ampas tebu. Selain murah, bahan untuk membuat briket merupakan bahan yang melimpah. Bahkan, seringkali dijumpai dalam bentuk limbah karena tidak digunakan kembali dan pada akhirnya menumpuk mengotori lingkungan sekitar atau terbuang sia-sia. Ampas tebu merupakan salah satu sisa-sisa pengolahan lahan pertanian. Ampas tebu memiliki nilai kalor yang cukup untuk diolah menjadi briket. Pada pembuatan briket ampas tebu tanpa karbonisasi belum mencukupi standar SNI briket karena juga memiliki kadar serat yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan proses ramah lingkungan untuk menurunkan kadar serat tinggi dan meningkatkan nilai kalor. Salah satu caranya merupakan proses fermentasi sebelum pembuatan briket. Proses pemisahan perlakuan dimulai dari memisahkan tekstur ampas yaitu P1 (ampas tebu tanpa fermentasi), P2 (fermentasi dengan Trichoderma harzianum), P3 (fermentasi dengan EM4). Pada P2 fermentasi ampas tebu dilakukan dengan mencampur bahan dengan spora Trichoderma harzianum yang sudah dibiakkan dalam media jagung kemudian dilarutkan dalam air dan dicampur dengan molasses, sementara untuk P3 fermentasi ampas tebu dilakukan dengan mencampur bahan dengan bakteri aktif yang disaring dari larutan EM4, dedak, molasses dan terasi. Pencetakan dimulai dari pencampuran ampas yang sudah dikeringkan seberat 50 g dengan perekat tepung tapioka 10 g yang dicampur air sebanyak 50 ml pada setiap sampel kemudian dilakukan pengempaan. Variabel perlakuan dalam pembuatan briket ini terletak pada jenis tekstur bahan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101571
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2754]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository