• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Komposisi Campuran Rebon dan Ikan Teri terhadap Sifat-Sifat Terasi

    Thumbnail
    View/Open
    Dolly Ryan Subekti Rudi Laksono 981710101057.pdf (3.081Mb)
    Date
    2005-06-02
    Author
    Laksono, Dolly Ryan Subekti Budi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rebon dan ikan Teri adalah jenis ikan yang banyak ditemui di pasaran. Ikan teri merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekomomis relatif rendah. Produksi ikan tersebut melimpah namun permintaan pasar cukup rendah karena pemanfaatan masih terbatas, Salah satu upaya peningkatan pemanfaatan ikan teri adalah dengan mengolahnya sebagai bahan pencampur dalam pembuatan terasi. Terasi merupakan bahan penyedap masakan yang cukup populer di Indonesia dan sudah memasyarakat secara luas. Bahan Baku utama terasi pada umumnya adalah rebon. Namun karena produksi rebon terbatas dan musiman serta harga rebon yang mahal maka produsen terasi sering menggunakan ikan sebagai pencampur, salah satunya adalah ikan teri. Dengan adanya pencampuran tersebut maka akan mempengaruht terasi yang dihasilkan karena adanya perbedaan komposisi kimia dan sifat yang berbeda antant rebon dan ikan teri. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh komposisi campuran rebon dan ikan teri terhadap sifat-sifat terasi yang dihasilkan, serta mendapatkan jumlah ikan teri maksimal yang dapat dicampurkan dalam pembuatan terasi sehingga diperoleh terasi dengan sitat-sifat yang masih baik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan komposisi campuran rebon dan ikan teri sebanyak 6 level percobaan dan dilakukan dalam 3 kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi : Kadar Air.: Kadar Protein Terlarut, Total Padatan Terlarut, Total Asam, Warna, Tekstur. Kenampakan irisan. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, jumlah penambahan ikan teri sebanyak 70 % (A3) masih menghasilkan terasi dengan sifat yang masih baik. Terasi yang dihasilkan mempunyai kadar air 36.15 %. kadar protein terlarut 3.03%, total padatan terlarut 44.20 %, total asam 1.61 %, nilai warna 66.67 % dan tekstur sebesar 285.56 g/3mm.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100869
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2727]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository