Produksi Biogas Limbah Cair Pemotongan Ayam Dengan Variasi Bahan Organik Menggunakan Reaktor Batch
Abstract
Rumah pemotongan ayam menghasilkan limbah cair dan limbah padat, jika
limbah cair maupun limbah padat dibuang ke badan air akan mencemari
lingkungan karena mengandung bahan organik yang tinggi. Pengolahan limbah
secara anaerobik merupakan teknologi alternatif untuk mengurangi bahan organik.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menentukan bagaimana perbedaan
potensi produksi biogas dari variasi perlakuan bahan organik limbah cair
pemotongan ayam pada reaktor batch dan 2) untuk menentukan efisiensi
penurunan proses anaerobik pada penanganan limbah cair pemotongan ayam.
Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan April 2018 sampai dengan
bulan Mei 2019. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air, Teknik
Pengendalian dan Konservasi Lingkungan, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian dan Greenhouse Jurusan Hama dan Penyakit, Fakultas
Pertanian, Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap 1
yaitu pencampuran bahan organik berupa limbah cair pemotongan ayam+ kotoran
sapi dan tahap 2 yaitu melanjutkan penelitian 1 dari hasil perlakuan terbaik
dengan penambahan bahan organik. Variasi perlakuan bahan organik pada
penelitian 1 adalah sebagai berikut: 1) LA1 (limbah cair pemotongan ayam:
kotoran sapi 50%:50%), 2) LB1 (limbah cair pemotongan ayam: kotoran sapi
60%:40%), 3) LC1 (limbah cair pemotongan ayam: kotoran sapi 70%:30%), dan
4) Kontrol1 (limbah cair pemotongan ayam 100%). Variasi perlakuan bahan
organik pada penelitian 2 adalah sebagai berikut: 1) LA2 (pengambilan output
bahan organik LA1 50% + penambahan limbah cair pemotongan ayam 50%), 2)
LB2 (pengambilan output bahan organik LB1 50% + penambahan limbah cair
pemotongan ayam 50%), 3) LC2 (pengambilan output bahan organik LC1 50% +
penambahan limbah cair pemotongan ayam 50%), dan 4) K2 (pengambilan output bahan organik K1 50% + penambahan limbah cair pemotongan ayam 50%).
Selanjutnya analisis data terkait efisiensi perlakuan dan analisis varian (ANOVA)
dengan taraf nyata α=0,05 atau 5%.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan rata-rata produksi biogas
tertinggi pada penelitian 1 yaitu perlakuan LA (limbah pemotongan ayam:kotoran
ayam 50%:50%) sebesar 14,38 liter dan penelitian 2 yaitu perlakuan LA2
(pengambilan output bahan organik LA1 50% + penambahan limbah cair
pemotongan ayam 50%) sebesar 4,35 liter. Efisiensi penurunan pada penelitian 1
yaitu dengan parameter COD sebesar 48,52% pada perlakuan LA1, BOD sebesar
48,00% pada perlakuan LA1, TDS sebesar 51,12% pada perlakuan LA1, TSS
sebesar 65,04% pada perlakuan LB1, rasio C/N sebesar 69,11% pada perlakuan
LA1. Sedangkan efisiensi penurunan pada penelitian 2 yaitu dengan parameter
COD sebesar 48,88% pada perlakuan Kontrol2, BOD sebesar 33,61% pada
perlakuan LB2, TDS sebesar 59,60% pada perlakuan LB2, TSS sebesar 92,07%
pada perlakuan LCC2, dan rasio C/N sebesar 95,21% pada perlakuan LA2.