Pemanfaatan Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Ampas Kelapa Kering dalam Pengolahan Kue Bagiak
Abstract
Kue bagiak dibuat dengan bahan baku pati garut, tapioka, dan gula. Pati
garut dan tapioka memiliki kandungan karbohidrat tinggi, tapi rendah serat,
sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai fungsional rendah. Upaya untuk
meningkatkan nilai fungsional kue bagiak dapat dilakukan dengan mengurangi
proporsi pati garut dan tapioka, serta menambahkan bahan lain yang memiliki
kandungan serat tinggi. Bahan pangan kaya karbohidrat yang berpotensi
menggantikan pati garut dan tapioka adalah mocaf. Bahan pangan yang berserat
tinggi adalah ampas kelapa kering. Penambahan mocaf dan ampas kelapa kering
diharapkan dapat menghasilkan kue bagiak dengan kandungan serat tinggi,
memiliki nilai fungsional serta dapat memperbaiki mutu kue bagiak yang
dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
proporsi mocaf dan ampas kelapa kering terhadap sifat fisik, kimia, dan
organoleptik kue bagiak serta mengetahui proporsi mocaf dan ampas kelapa
kering yang tepat sehingga dihasilkan kue bagiak dengan sifat yang baik dan
disukai.