Show simple item record

dc.contributor.advisorLINDRIATI, Triana
dc.contributor.advisorYUWANTI, Sih
dc.contributor.authorULVA, Rochima
dc.date.accessioned2020-07-01T14:30:01Z
dc.date.available2020-07-01T14:30:01Z
dc.date.issued2019-11-14
dc.identifier.nimNIM151710101125
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99518
dc.description.abstractPenggunaan plastik sintetis yang tidak dapat diuraikan secara alami (nonbiodegradable) memiliki dampak yang serius bagi kesehatan dan lingkungan. Penggunaan plastik sintetis dapat diminimalkan dengan alternatif bahan pengemas edible. Edible plastik merupakan lapisan tipis yang berfungsi sebagai pengemas atau pelapisan makanan yang sekaligus dapat dimakan dengan produk yang dikemas. Salah satu komponen penyusun edible plastik yaitu hidrokoloid seperti senyawa protein, turunan selulosa, pektin, pati, dan polisakarida lainnya. Bahan pangan yang berpotensi untuk digunakan yaitu biji durian. Tepung biji durian memiliki kandungan karbohidrat 43.6 g, protein 2.6 g, lemak 0.4 g, dan kadar air 51.5 g. Pada umumnya edible plastik dari pati memiliki kelemahan yaitu diantaranya mudah rusak/sobek, oleh karena itu salah satu usaha untuk meningkatkan hidropobisitas yaitu dengan mengaplikasikan teknologi mikroemulsi. Kelebihan atau keunggulan teknologi mikroemulsi antara lain dapat ditambahkan dengan senyawa-senyawa aktif yang bersifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung biji durian dan mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh terhhadap sifat fisik dan mekanik edible plastik dan mengetahui pengaruh penambahan mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh terhadap sifat hidropobisitas edible plastik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Faktor yang digunakan ada 2 yaitu konsentrasi cairan (air dan mikroemulsi) dan komposisi tepung (tapioka, tepung biji durian dan Isolate Soy Protein). Parameter yang diukur adalah ketebalan (thicknessmeter), kecerahan (color reader), perpanjangan, kenampakan permukaan dan kekuatan tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi tepung biji durian berpengaruh nyata terhadap parameter uji ketebalan, warna, dan perpanjangan. Variasi konsentrasi mikroemulsi minyak keapa – ekstrak teh hijau berpengaruh nyata terhadap semua parameter uji, dan interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter uji kuat tarik, warna, dan perpanjangan. Penambahan mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh hijau berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanis pada edible plastik tepung biji durian seperti terjadinya penurunan nilai kuat tarik dan perpanjangan, dan meningkatnya ketebalan edible plastik. Sedangkan pada uji SEM, permukaan edible plastik dengan konsentrasi tanpa penambahan tepung biji durian dan tanp penambahan mikroemulsi minyak kelapa – ekstrak teh hijau lebih halus dibandingkan dengan edible pastik dengan konsentrasi penambahan tepung biji durian dan mikroemusi minyak kelapa – ekstrak teh hijau.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.subjectEdible plastiken_US
dc.subjectmikroemulsien_US
dc.subjectEkstrak Tehen_US
dc.subjectMinyak Kelapaen_US
dc.titleSifat Fisik dan Mekanis Edible Plastik dengan Variasi Penambahan Tepung Biji Durian dan Mikroemulsi Minyak Kelapa - Ekstrak Tehen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanian
dc.identifier.kodeprodi1710101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record