• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perilaku Sifat Enjiniring Produk Tahu Selama Penyimpanan Pada Beberapa Suhu

    Thumbnail
    View/Open
    Samsul Arifin -111710201033-.pdf (2.075Mb)
    Date
    2018-09-25
    Author
    SAMSUL, Arifin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tahu merupakan salah satu makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang telah mengalami proses fermentasi dan diambil sarinya. Tahu memiliki peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan protein orang Indonesia. Selain itu, harga tahu yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan makanan yang memiliki protein tinggi yang lain, menjadi alasan kenapa orang Indonesia lebih memilih tahu sebagai sumber protein. Tahu juga dinilai dapat dijadikan alternatif dalam memenuhi kebutuhan protein untuk orang yang memiliki alergi terhadap daging dan susu. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur sifat enjiniring produk tahu yang meliputi warna, tekstur, termal dan aktifitas air selama penyimpanan pada beberapa suhu. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: 1) pengambilan produk tahu, 2) pengkondisian suhu penyimpanan, 3) penyimpanan produk tahu, 4) pengamatan visual dan pengukuran warna, tekstur, termal dan aktifitas air, 5) analisis data. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah warna, tekstur, termal dan aktifitas air. Penelitian ini dilakukan dengan dua variabel perlakuan yang meliputi waktu penyimpanan dan lama penyimpanan. Hasil dari pengukuran sifat enjiniring tahu yang meliputi pengukuran warna, tekstur, termal dan aktifitas air terhadap suhu penyimpanan dan lama penyimpanan memiliki rata-rata nilai kecerahan sebesar 71,78; kemerahan sebesar -0,25; kekuningan sebesar 15,33; tekstur (beban akhir) sebesar 213 g; difusi termal sebesar 0,136 mm2/s; panas spesifik sebesar 3,745 J/kg.K; konduktifitas termal sebesar 0,513 W/m.K; dan aktifitas air sebesar 0,951. Selain itu, Tahu yang disimpan pada suhu 5ºC dapat bertahan selama 8 hari dan tahu masih layak untuk dikonsumsi. Tahu yang disimpan pada suhu 15ºC hanya bertahan selama 6 hari. Pada hari ke 8, tahu memiliki Beban akhir yang tinggi sehingga tahu tidak layak dikonsumsi pada hari ke 8. Tahu yang disimpan pada suhu 25ºC dilakukan pengukuran selama 4 hari. Pada hari ke 2, samar-samar tercium bau yang tidak sedap dari tahu, pada hari ke 3 jamur mulai tumbuh yang disertai bau yang lebih kuat dan pada hari ke 4, tahu sudah mulai berjamur dan baunya sangat kuat sehingga tahu sudah tidak layak konsumsi sejak hari ke 2.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96340
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2758]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository