• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Operasional Pengering Kabinet Berbahan Bakar LPG Pada Pengeringan Kerupuk Berbagai Kapastas dan Suhu

    Thumbnail
    View/Open
    Muhammad Dwi Nurcahyo-141710101088_.pdf (2.348Mb)
    Author
    NURCAHYO, Muhammad Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kerupuk merupakan makanan ringan yang terbuat dari tapioka atau sagu dengan atau tanpa bahan tambahan makanan lain yang diijinkan. Di Indonesia, kerupuk merupakan makanan yang popular. Proses pembuatan kerupuk terdiri dari tahap pembuatan adonan, pengulenan, pencetakan adonan, pengukusan dan pengeringan. Tahap pengeringan merupakan tahap yang penting untuk mengurangi kadar air kerupuk hingga mencapai kadar air 12%. Pada umumnya, proses pengeringan kerupuk di UMKM hanya menggunakan penjemuran di bawah sinar matahari. Metode pengeringan menggunakan sinar matahari memiliki kelebihan yaitu biaya operasionalnya rendah, namun memiliki kelemahan yaitu membutuhkan lahan luas untuk menjemur, terkontaminasinya bahan yang dikeringkan oleh debu atau bahan lain yang berasal dari lingkungan sekitar tempat penjemuran, dan sangat mengandalkan panas sinar matahari. Proses pengeringan yang bergantung pada sinar matahari menjadi kendala bagi UMKM karena tidak dapat produksi secara kontinyu dan target produksi tidak dapat dicapai. Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan pengeringan tidak dapat berjalan sempurna. Salah satu alternatif untuk mengurangi kendala pada tahap pengering adalah menggunakan pengering kabinet. Kelebihan mesin pengering buatan dengan tipe kabinet adalah lebih ringkas, sederhana, tidak memakan banyak tempat, dan mudah dioperasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa alat pengering kabinet dengan sumber LPG untuk pengeringan kerupuk. Pengujian alat pengering ini menggunakan 2 variasi suhu yaitu suhu 50oC dan 70oC. Masing-masing suhu menggunakan perlakuan kapasitas 25%, 50%, 75%, dan 100%. Penelitian ini diawali dengan melakukan pengujian kadar air kerupuk basah yang akan digunakan sebagai dasar penghentian proses pengeringan menggunakan pengering kabinet dengan prediksi kadar air ±12. Dilanjutkan pengujian pengering kabinet di UD. Lima Jaya Mangli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kapasitas mesin pengering kabinet akan meningkatkan lama waktu pengeringan, laju pengeringan, konsumsi energi spesifik, konsumsi bahan bakar dan laju konsumsi bahan. Pengeringan dengan suhu 70oC memiliki kebutuhan waktu pengeringan lebih kecil daripada 50oC. Konsumsi energi spesifik, kebutuhan bahan bakar, laju pengeringan dan laju konsumsi bahan bakar suhu 70oC lebih besar daripada suhu 50oC.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96336
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2752]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository