Karakteristik Organoleptik, Kimia Dan Total Mikroba Pindang Ikan Tongkol Terawetkan Serbuk Biji Picung (Pangium Edule Reinw)
Author
ARISTA, Yuvita Lira Vesti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan bahan pengawet alami perlu dilakukan memperpanjang masa
simpan pindang ikan dengan melakukan penambahan serbuk biji picung. Biji
picung dapat menghambat penurunan mutu ikan karena adanya senyawa asam
sianida, tanin dan asam lemak siklik yang bersifat sebagai antimikroba sekaligus
antioksidan. Selama ini belum pernah dilaporkan penggunaan garam dan serbuk
picung agar tercipta pindang ikan dengan sifat organoleptik, kimia dan total
mikroba yang baik selama penyimpanan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah
untuk (1) Mengetahui sifat organoleptik pindang ikan tongkol hasil kombinasi
perlakuan penambahan garam dan serbuk biji picung selama penyimpanan (2)
Mengetahui sifat kimiawi dan total mikroba pindang ikan tongkol dengan
penambahan garam dan serbuk biji picung selama penyimpanan.
Penelitian ini terdiri atas dua faktor yaitu garam (10%; 15%; 20%) dan serbuk
biji picung (1%; 3%; 5%) dilakukan sebanyak tiga kali. Penelitian ini terdiri dari
dua tahap yaitu penelitian tahap I dilakukan untuk membuat serbuk biji picung dan
menguji karakteristik kimia serta untuk mengetahui waktu perebusan pindang ikan
yang tepat. Penelitian tahap II dilakukan untuk memilih empat kombinasi perlakuan
dengan metode uji organoleptik yang dilanjutkan dengan uji kimia dan total
mikroba.
Penggunaan garam dan serbuk biji picung dengan perbandingan (15%; 3%),
(15%; 5%), (20%; 3%) dan (20%; 5%) dinilai oleh panelis mampu
mempertahankan mutu pindang ikan tongkol dari sifat organoleptik selama
penyimpanan hingga hari ke sembilan mulai dari segi kenampakan, aroma, rasa,
tekstur dan lendir. Selain itu juga mampu mermpertahankan sifat kimia hingga
penyimpanan hari ke enam meliputi paramater kadar air, nilai pH dan kadar asam
lemak bebas serta kandungan TVBN (Total Volatile Basic Nitrogen). Penggunaan garam dan serbuk biji picung dengan perbandingan (15%; 5%) dan (20%; 5%)
mampu mempertahankan jumlah cemaran total mikroba hingga penyimpanan hari
ke enam untuk tidak melebihi ambang batas yang ditentukan.