dc.description.abstract | Nanopartikel pati jagung memiliki peranan sebagai pickering emulsion
dalam bidang industri pangan, tetapi teknologi pembuatan nanopartikel pati yang
sudah ada masih menghasilkan ukuran partikel yang cenderung beragregasi
membentuk senyawa berukuran mikrometer. Upaya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi hal tersebut yaitu dengan penggunaan metode atau teknik fotooksidasi
berupa irradiasi sinar UV-C dan penambahan oksidator H2O2 dalam pembuatan
nanopartikel pati jagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
waktu fotooksidasi terhadap karakteristik fisik dan fungsional pati jagung
sehingga dapat diaplikasikan sebagai penstabil pickering emulsion dalam industri
pangan.
Pembuatan nanopartikel pati jagung dilakukan dengan fotooksidasi sinar
UV-C dan penambahan oksidator H2O2. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu lama waktu fotooksidasi yang terdiri
atas 5 taraf (0,5; 1; 1,5; 2; dan 2,5 jam). Masing-masing taraf diulang sebanyak
tiga kali dengan parameter analisis meliputi uji distribusi ukuran, nilai WHC dan
OHC. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varian)
dan ditampilkan dalam bentuk diagram. Hasil analisis data yang menunjukkan
beda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan New Multiple
Range Test) pada taraf signifikasi 5%. Sifat pati jagung hasil fotooksidasi
dibandingkan dengan pati jagung komersial sebagai kontrol. Sampel pati jagung
selanjutnya diuji pada sistem emulsi oil in water (o/w) yang meliputi Creaming
Index (CI) dan Emulsifying Activity (EA). | en_US |