Show simple item record

dc.contributor.advisorLINDRIATI, Triana
dc.contributor.advisorSARI, Puspita
dc.contributor.authorMUTAMMIMAH, Lilik
dc.date.accessioned2019-11-26T04:17:24Z
dc.date.available2019-11-26T04:17:24Z
dc.identifier.nimNIM121710101089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95949
dc.description.abstractEdible film merupakan salah satu jenis pengemas yang berupa lapisan tipis, terbentuk dari polimerisasi berupa material yang dapat dimakan (Krochta dan Mulder, 1997). Penambahan antioksidan dalam matriks edible film dapat mempengaruhi karakteristik fisik maupun kimia yang dihasilkan. Ekstrak kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan. Kurkumin pada ekstrak kunyit dapat mempengaruhi interaksi makromolekul antara karbohidrat dan protein. Hal tersebut dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia edible film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kunyit dan gliserol terhadap karakteristik fisik dan kimia edible film yang dihasilkan serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kunyit dan gliserol yang tepat sehingga dihasilkan edible film berbahan dasar ISP dan tapioka dengan karakteristik fisik dan kimia yang baik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama gliserol dengan konsentrasi 2, 2,5, 3 dan 3,5% (b/b) dan faktor kedua ekstrak kunyit dengan konsentrasi 0, 25, 50, 75 dan 100% (v/v). Parameter pengamatan meliputi parameter fisik meliputi warna (lightness, warna kromatik biru-kuning/b, hue dan chroma), ketebalan, perpanjangan, kuat tarik, kelarutan dan transfer uap air serta parameter kimia meliputi kadar air dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis sidik ragam (analysis of variant) dengan menggunakan program minitab V.1.7. Apabila terdapat perbedaan atau pengaruh yang signifikan, maka dilakukan uji tukey pada taraf uji α ≤ 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan uji nilai efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan gliserol dan ekstrak kunyit memberikan pengaruh nyata terhadap warna warna (lightness, warna kromatik biru-kuning atau b, hue dan chroma), ketebalan, perpanjangan, kuat tarik, kelarutan, transfer uap air, kadar air dan aktifitas antioksidan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah A2B5 dengan proporsi gliserol 2,5% dan ekstrak kunyit 100%. Edible film tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut lightness 58,8; warna kromatik biru-kuning (b) 15,9; hue 95,7; chroma 73,3; ketebalan 0,29 mm; perpanjangan 67,3%; kuat tarik 0,15 Mpa; kadar air 12,6155%; kelarutan 39,5232%; transfer uap air 0,0428 g/m2 detik dan aktivitas antioksidan 42,5342%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121710101089;
dc.subjectEDIBLE FILM ISP-TAPIOKAen_US
dc.subjectEKSTRAK KUNYITen_US
dc.titleKARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA EDIBLE FILM ISP-TAPIOKA YANG DIBUAT DENGAN VARIASI PROPORSI GLISEROL DAN EKSTRAK KUNYITen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record