Show simple item record

dc.contributor.authorKhamilatur Rizqi Masruroh
dc.date.accessioned2013-12-17T13:41:23Z
dc.date.available2013-12-17T13:41:23Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM080210193025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9590
dc.description.abstractGlobalisasi dalam bidang perekonomian, kebudayaan, dan komunikasi telah memberikan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan secara radikal, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Pembenahan sistem pendidikan nasional di Indonesia perlu dilakukan, mengingat masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah saat ini menyelenggarakan satu satuan pendidikan bertaraf internasional yang sesuai dengan pasal 50 Ayat (3) dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kesiapan guru dalam proses pembelajaran terutama pada kelas rintisan sekolah bertaraf internasional sangat penting, terutama agar tidak ada kendala dalam proses pembelajaran. Sekolah dengan taraf internasional di Jember sudah terlaksana dari tahun 2006. Program pelaksanaan rintisan sekolah menengah atas bertaraf internasonal di Kabupaten Jember masih berjalan selama enam tahun sehingga memungkinkan dalam pelaksanaannya belum berjalan secara maksimal, dan masih ada kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji kendala-kendala yang dihadapi guru biologi pada kegiatan a). perencanaan, b). implementasi, c). evaluasi dan d). upaya yang pernah dikembangkan dalam proses pembelajaran pada kelas SMA RSBI se Kabupaten Jember; menganalisis hubungan antara skor kualitas RPP dan instrumen evaluasi dengan rerata hasil belajar siswa; dan menganalisis hubungan antara rerata hasil belajar siswa sebelum ada upaya dengan sesudah ada upaya. Sampel dalam penelitian ini adalah guru biologi SMA RSBI di Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini responden berjumlah delapan orang. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data dokumentasi, pedoman analisis perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang disusun peneliti berdasarkan standar perencanaan yang ada pada BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan), angket untuk menggali kendala guru dalam kegiatan perencanaan, implementasi dan evaluasi beserta upaya penyelesaiannya. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data dokumentasi yang diperoleh dari lembaga yang terkait dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam analisis data hasil penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini berwujud angka hasil perhitungan yang menggambarkan persentase skor tiap responden. Skor dibuat dengan menggunakana modifikasi model likert yang memiliki empat kemungkinan jawaban yang berjumlah genap. Untuk mencari pengaruh antara kendala guru dalam pelaksanaan pembelajaran terhadap hasil belajar siswa maka dilakukan analisis regresi. Penelitian ini memdapatkan hasil bahwa kendala yang dihadapi guru dalam proses perencanaan pada umumnya adalah dari penelitian yang dilakukan diperoleh data bahwa responden dengan pendidikan terakhir S1 masih terdapat yaitu dengan jumlah responden sebanyak empat responden. Responden dengan pendidikan terakhir S2 dengan jumlah responden sebanyak empat responden. Responden dengan pendidikan S3 masih belum ada. Responden yang tidak mengikuti program TOEFL sebanyak 5 reponden sedangkan yang mengikuti program TOEFL dengan nilai 400 ≤ x < 500 sebanyak 2 responden, responden yang mengikuti program TOEFL dengan nilai 500 ≤ x < 600 adalah sebanyak 1 responden. Kendala-kendala dalam penyusunan perencanaan pembelajaran masingmasing responden bervariasi. Kesulitan dalam pemilihan model PBM yang tepat, kesulitan dalam menyesuaikan dengan kurikulum bertaraf internasional, kesulitan dalam memahami kurikulum Cambrige, kesulitan dalam menyerasikan silabus dengan RPP dan program semester dan merasa kesulitan dalam analisis silabus sesuai dengan taraf internasional, kesulitan dalam mengaplikaskan kurikulum internasional dalam bentuk silabus dan merasa kesulitan dalam mentranslate penyusunan RPP dengan menggunakan bahasa inggris, kesulitan dalam menyusun RPP pada saaat akan mengajar. Kendala-kendala guru dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi, kemampuan bahasa inggris siswa dan guru, kesulitan dalam penjelasan konsep biologi dalam bahasa inggris sering kali sulit diterima oleh siswa, kesulitan dalam pengguanaan literature bilingual karena jumlah yang terbatas, kesulitan karena pengetahuan siswa yang kurang luas, kesulitan karena kelengkapan sarana dan prasarana serta media kurang memadai, kesulitan dalam kemampuan dalam penggunaan bahasa pengantar bahasa inggris, kesulitan dalam penggunaan ICT dalam proses pembelajaran, kesulitan dalam pengembangan media yang sesuai dengan tuntutan kurikulum internasional, kesulitan dalam mempublikasikan model pembelajaran melalui internet, kesulitan dalam mempublikasikan metode perencanaan pembelajaran melalui internet, kesulitan dalam penggunaan internet dalam penunjang pelaksanaan pembelajaran. Kendala dalam penyusunan instrumen evaluasi meliputi, kesulitan dalam pembuatan kisi-kisi soal dalam bahasa inggris, kesulitan dalam pembuatan soal bahasa inggris karena Siswa banyak yang kurang memahami soal, kesulitan karena belum adanya standar evaluasi yang ditetapkan, kesulitan dalam pembuatan soal berbahasa inggris, kesulitan dalam mengaplikasikan soal dengan full English, kurang leluasa untuk diterapkan pada tingkat tertentu yang kita harapkan. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalahdalam penelitian ini kendala yang sering muncul dalam kualifikasi akademik adalah banyak responden yang mengambil pendidikan terakhir yang tidak relevan dengan mata pelajaran yang diampunya dan bahkan ada beberapa responden yang belum melanjutkan studinya hingga tingkatan S2; kendala dalam penelitian ini dalam kegiatan perencanaan adalah banyak responden yang merasa kesulitan dalam mengadopsi kurikulum dari negara maju atau negara anggota EOCD dalam bentuk silabus, kesulitan dalam mentranslate RPP dalam bahasa inggris; kendala dalam kegiatan implementasi adalah penggunaan bahasa inggris siswa dan guru, literature bilingual yang terbatas, mempublikasikan model dan metode pembelajaran melalui internet, pengetahuan siswa kurang luas dan kelengkapan sarana prasarana; kendala dalam kegiatan evaluasi yang sering muncul adalah pembuatan kisi-kisi soal dalam bahasa inggris, siswa banyak yang kurang memahami soal jika menggunakan bahasa inggris, belum adanya standar evaluasi yang ditetapkan, kesulitan dalam pembuatan soal berbahasa inggris ; hubungan antara skor RPP dengan rerata hasil belajar siswa dalam penelitian ini berhubungan signifikan dengan nilai siswa, artinya jika skor kualitas RPP meningkat maka hasil belajar siswa pun akan meningkat dan hubungan skor kualitas instrumen evaluasi dengan rerata hasil belajar siswa dalam penelitian ini berhubungan tidak signifikan dengan nilai siswa, artinya skor instrumen evaluasi tidak mempengaruhi hasil belajar siswa; hubungan antara rerata nilai siswa sebelum ada upaya dengan rerata nilai siswa sesudah ada upaya berhubungan tidak signifikan artinya nilai siswa sebelum ada upaya dengan nilai siswa sesudah ada upaya identik atau sama.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210193025;
dc.subjectInventarisasi, Kendala Guru Biologi RSBI, Upaya Penyelesaian, Hasil Belajar Biologien_US
dc.titleINVENTARISASI KENDALA GURU BIOLOGI RSBI DAN UPAYA PENYELESAIANNYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record