Show simple item record

dc.contributor.authorMelly Fuadah
dc.date.accessioned2013-12-17T07:53:56Z
dc.date.available2013-12-17T07:53:56Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM071810301086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9531
dc.description.abstractRINGKASAN Aplikasi Metode Amalgamasi dengan Penambahan Daun Bambu pada Sampel Lumpur Bekas Pengolahan Penambang Emas Tradisional Banyuwangi; Melly Fuadah, 071810301086; 2013: 73 halaman; Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Emas ditemukan di bumi dalam bentuk logam (native) yang terdapat di dalam retakan-retakan batuan kuarsa dan dalam bentuk mineral. Industri emas diperoleh dengan cara mengisolasinya dari batuan bijih emas. Menurut (Greenwood, 1989), batuan bijih emas yang layak untuk dieksploitasi sebagai industri tambang emas, kandungan emasnya sekitar 25 g/ton. Metode isolasi emas yang saat ini banyak digunakan untuk keperluan eksploitasi emas skala industri adalah metode sianida dan metode amalgamasi (Hiskey, 1985 dan Lee, 1994). Namun demikian, kedua metode tersebut memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan metode sianida adalah proses berjalan sangat lambat, dan menggunakan natrium sianida yang sangat beracun (Parkes dan Phil, 1961). Metode amalgamasi, yaitu proses pengikatan logam emas dari bijih tersebut dengan menggunakan merkuri (Hg) dalam tabung yang disebut sebagai gelundung (amalgamator). Penelitian ini dilakukan karena upaya penanganan tingkat perolehan emas pada sampel lumpur yang kurang maksimal perlu dilakukan pengembangan pemisahan emas dengan menggunakan metode amalgamasi yaitu penambahan tanaman daun bambu didalam gelundung (amalgamator) tersebut sabagai bahan aditif untuk mengurangi tingkat perolehan emas yang hilang. Metode yang digunakan adalah metode amalgamasi secara langsung dan tidak langsung tanpa penambahan daun bambu dan menggunakan penambahan daun bambu. Tujuan dari penelitian tersebut untuk mengetahui tingkat perolehan emas pada sampel lumpur vii dengan proses amalgamasi secara langsung dan tidak langsung tanpa penambahan daun bambu dan penambahan daun bambu, membandingkan tingkat perolehan amalgamasi yang diperoleh dengan penambahan daun bambu dan tanpa penambahan daun bambu secara langsung dan tidak langsung, menentukan efektifitas penggunaan gelundung (amalgamator) untuk ekstraksi emas secara amalgamasi serta memanfaatkan nilai ekonomis dari sampel lumpur. Berdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan kadar emas yang diperoleh amalgamasi secara langsung dan tidak langsung tanpa penambahan daun bambu maupun dengan penambahan daun bambu. Kadar emas optimum yang diperoleh amalgamasi langsung tanpa penambahan daun bambu sebesar 1,5 ppm dan kadar emas pada sampel lumpur 10 kg saat proses amalgamasi sebesar 0,0435 gram, sedangkan kadar emas optimum amalgamasi tidak langsung tanpa penambahan daun bambu sebesar 3,18 ppm kadar emas pada sampel lumpur 10 kg saat proses amalgamasi sebesar 0,09031 gram. Kadar emas optimum amalgamasi langsung dengan penambahan daun bambu sebesar 4,12 ppm dan kadar emas pada sampel lumpur 10 kg saat proses amalgamasi sebesar 0,1154 gram sedangkan kadar emas optimum amalgamasi tidak langsung dengan penambahan daun bambu sebesar 4,49 ppm dan kadar emas pada sampel lumpur 10 kg saat proses amalgamasi sebesar 0,1347 gram. Hasil uji t perolehan kadar emas amalgamasi langsung dan tidak langsung tanpa penambahan daun bambu dan dengan penambahan daun bambu menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal tersebut disebabkan adanya penambahan daun bambu pada proses amalgamasi. Daun bambu ini berfungsi sebagai bahan aditif dimana terjadi interaksi dengan logam emas saat amalgamasi berlangsung, sehingga amalgam bisa menyerap daun bambu. Amalgamasi yang paling bagus terdapat pada amalgamasi tidak langsung dengan penambahan daun bambu. Sehingga dalam aplikasi di lapangan metode yang lebih baik menggunakan metode tidak langsung dengan penambahan daun bambu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810301086;
dc.subjectAmalgamasien_US
dc.titleAPLIKASI METODE AMALGAMASI DENGAN PENAMBAHAN DAUN BAMBU PADA SAMPEL LUMPUR BEKAS PENGOLAHAN PENAMBANG EMAS TRADISIONAL BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record