• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MUNCULNYA “BUDAYA KRITIS “ PADA MASYARAKAT PETANI KOPI RAKYAT DI KAWASAN “SEGITIGA EMAS IJEN“ KABUPATEN BONDOWOSO

    Thumbnail
    View/Open
    F.IB_Prosiding_Latifatul I_Munculnya Budaya Kritis.pdf (39.34Mb)
    Date
    2017-07-18
    Author
    Izzah, Latifatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tulisan ini membahas tentang munculnya budaya kritis pada petani kopi rakyat untuk tetap dapat survive berkompetisi dengan perkebunan besar seperti PTPN XII yang menguasai Kawasan “Segitiga Emas Ijen” khususnya wilayah Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Kajian ini menjadi unik dan menarik karena petani perkebunan kopi rakyat menandingi persaingan ini dengan produk unggulan yang sama yaitu Cluster Kopi Arabica. Padahal metode produksinya tidak sama. Metode produksi modern dimiliki oleh PTPN XII dan metode tradisional dimiliki oleh Petani kopi rakyat. Kajian ini dibedah dengan “Teori Ekonomi Politik” yang dipadukan dengan teori “Dualisme Ekonomi” dan menggunakan metode historis. “Teori Ekonomi Politik” digunakan dengan mendasarkan pada asumsi bahwa manusia mempunyai kesadaran individual dan selalu menggunakan perhitungan rasional dalam melakukan tindakannya. Sementara teori “Dualisme Ekonomi” digunakan untuk melacak mengapa petani kopi rakyat di wilayah Kecamatan Sumberwringin sebagai bagian dari kawasan “Segitiga Emas Ijen” yang notabene adalah wilayah kekuasaan PTPN XII tetap bisa hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama. Hidup berdampingan antara metode produksi modern (PTPN XII) dan metode tradisional (Petani kopi rakyat). Metode historis digunakan untuk merekonstruksi munculnya pemikiran rasional dari petani. Penelitian ini didasarkan atas dua kelompok data, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data primer adalah observasi partisipasi dan wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai tempat dan meliputi karya-karya terpublikasi, hasil penelitian, dan laporan-laporan pemerintah terkait dengan permasalahan yang diteliti.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80360
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository