• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ETNOFARMASI DI KECAMATAN PANARUKAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER

    Thumbnail
    View/Open
    Ivon Nur Aisyah Firdaus - 110210103045_Part1.pdf (882.4Kb)
    Date
    2016-01-13
    Author
    Firdaus, Ivon Nur Aisyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengetahuan mengenai bahan alam seperti tumbuhan, hewan dan bahan mineral yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Berbagai suku di Indonesia telah memanfaatkan bahan alam sebagai obat, diantaranya yaitu masyarakat di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Pengetahuan menganai obat tradisional tersebut disampaikan secara llisan dan turun temurun oleh para sesepuh desa sehingga sulit untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu hasil penelitian ini akan dimanfaatkan untuk penyusunan buku ilmiah populer. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membaca dan mempelajari kembali pengetahuan terkait dengan pemanfaatan alam untuk pengobatan tradisional oleh masyarakat Panarukan. Dengan demikian nilai-nilai tradisional di Panarukan akan senantiasa terjaga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga bulan April 2015 di Desa Sumberkolak, Desa Paowan dan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif dengan metode survei, wawancara terstruktur dan semi-terstruktur. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di tiga desa Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Penentuan responden ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari masyarakat yang mengetahui dan menggunakan bahan alam yang berkhasiat obat dengan batasan: mampu mengemukakan jenis tumbuhan, hewan, bahan mineral dan kegunaannya sebagai obat tradisional, serta cara meramu dan menggunakannya sebagai obat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 80 spesies tumbuhan, 4 spesies hewan dan 10 macam bahan mineral yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Panarukan. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan untuk obat adalah daun dengan persentase sebesar 49%, buah sebesar 18%, rimpang dan bunga sebesar 8%, biji sebesar 7%, batang sebesar 6% dan umbi sebesar 4%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71359
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository