• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN KESESUAIAN HABITAT BANTENG (Studi Kasus di Taman Nasional Baluran)

    Thumbnail
    View/Open
    Andry Nurdiansyah - 101710201047.pdf (3.884Mb)
    Date
    2015-12-01
    Author
    NURDIANSYAH, Andry
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Taman Nasional Baluran (TNB) merupakan salah satu Taman Nasional yang menjadi habitat dari banteng. Banteng dibaluran pada akhir-akhir ini sangat sulit dijumpai dan dikatakan jumlahnya menurun drastis. TNB menyediakan sumber pakan, sumber air, mineral dan kebutuhan sosial. Akan tetapi, temuantemuan lapangan dari pengelola kawasan menunjukan terjadi tekanan terhadap banteng dari perubahan habitatnya. Perubahan habitat banteng mengakibatkan jumlah populasi banteng menurun drastis di habitatnya. Aplikasi SIG digunakan dalam pembuatan data-data raster yang digunakan untuk menentukan lokasi paling sesuai dari habitat banteng di TNB. Raster ketinggian di bagi menjadi 13 kelas, kelerengan 6 kelas, sumber air 6 kelas, dan tutupan lahan 15 kelas. Dari setiap kelas mempunyai nilai (skor) yang menjadi acuan untuk menetapkan nilai kesesuaian habitat untuk banteng. SRTM DEM digunakan untuk membuat peta raster ketinggian dan kelerengan. Jarak dari sumber air dan tutupan lahan didapatkan dari TNB. Terdapat empat layer (peta tematik) yang dijadikan sebagai indikator kesesuaian habitat untuk banteng, yaitu letak ketinggian, kelerengan, tutupan lahan dan sumber air. Terdapat 44 titik perjumpaan banteng di TNB, tetapi untuk jumlah pasti populasi banteng sampai sekarang belum bisa dipastikan. Dengan menggunakan empat peta tematik yaitu : peta ketinggian (elevasi), kelerengan (slope), peta jarak dengan sungai dan tutupan lahan didapatkan peta kesesuaian habitat banteng dengan skor antara 13-40. Peta kesesuaian habitat banteng di TNB mempunyai tiga kelas dengan masing-masing mempunyai interval skor 13-22, 22-31 dan 31- 40. Titik perjumpaan banteng Baluran (44 titik) masing-masing terdapat pada skor : 29 (1 titik), skor 30 (6 titik), 31 (4 titik), 32 (6 titik), 33 (8 titik), 34 (8 titik), 35 (5 titik), 36 (4 titik) dan 37 (2 titik).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65339
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2726]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository