PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tape singkong merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah
tidak asing lagi. Di Kabupaten Jember, tape singkong dikenal sebagai makanan
khas yang memiliki cita rasa tersendiri dimata konsumennya. Selain tape
singkong, Kabupaten Jember juga memiliki makanan khas berbasis tape singkong
lainnya, diantaranya adalah suwar-suwir, dodol tape, proll tape, brownies tape, pia
tape, dan lain-lain. Melihat banyaknya produk olahan tape singkong di Kabupaten
Jember, dapat diketahui tape singkong memiliki peranan yang sangat penting di
dunia pemasaran, sehingga ketersediaannya harus tetap dijaga. Berdasarkan
kondisi tersebut, maka dapat diperkirakan agroindustri tape singkong akan
mengalami pengembangan di masa mendatang, karena tidak menutup
kemungkinan selanjutnya akan tercipta inovasi-inovasi pangan berbasis tape
singkong baru lainnya. Namun dalam hal ini, masih terdapat ketidakpastian akan
pengembangannya jika ditinjau dari segi ketersediaan bahan baku yang dapat
mengalami penurunan serta ketatnya persaingan produk yang menggunakan bahan
baku sejenis. Maka dari itu perlu dilakukan kajian berupa analisis mengenai
prospek pengembangan agroindustri tape singkong di Kabupaten Jember untuk
mengetahui prospek ke depan dari agroindustri tape singkong di Kabupaten
Jember
Tahapan dari penelitian ini menggunakan 2 metode, analisis prospektif dan
Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode analisis prospektif dilakukan untuk
mengetahui kondisi agroindustri tape singkong di Kabupaten Jember pada masa
yang akan datang melalui penyusunan skenario. Sedangkan metode AHP
dilakukan untuk menentukan alternatif atau strategi yang dapat diterapkan agar
vii
skenario terpilih yang dihasilkan dari metode analisis prospektif dapat tercapai.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer (kuisioner).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agroindustri tape singkong di
Kabupaten Jember adalah salah satu agroindustri yang berpotensi untuk
berkembang. Berdasarkan hasil analisis prospektif, terdapat beberapa skenario
yang mungkin dapat terjadi pada eksistensi agroinsustri tape singkong di
Kabupaten Jember, diantaranya adalah skenario optimis, pesimis, dan moderate.
Skenario optimis dapat terjadi apabila semua faktor kunci (ketersediaan bahan
baku, kemampuan SDM, peluang pasar dan pemasaran, fasilitas dan peralatan
produksi serta manajemen organisasi dan kelembagaan) mengalami peningkatan,
serta strategi yang dapat digunakan dalam merealisasikan skenario optimis adalah
dengan menciptakan pengembangan teknologi. Skenario moderate (ragu-ragu)
dapat terjadi bila sebagian faktor kunci mengalami peningkatan dan sebagian
lainnya mengalami kondisi konstan bahkan menurun. Sedangkan pada skenario
pesimis dapat terjadi apabila semua faktor kunci mengalami penurunan atau pun
fluktuatif. Sehingga untuk mencegah supaya skenario ini tidak sampai terjadi
adalah dengan memberikan bantuan berupa fasilitas dan peralatan produksi.