• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS LAJU RESAPAN AIR PADA LUBANG BIOPORI DENGAN PENAMBAHAN SERESAH DAUN KOPI

    Thumbnail
    View/Open
    091710201055_1.pdf (557.4Kb)
    Date
    2015-03-25
    Author
    Ahmad Bangun Tekqy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penerapan lubang biopori pada perkebunan kopi merupakan suatu teknik konservasi tanah dan air. Lubang biopori pada lahan kopi memanfaatkan daun kopi sebagai bahan organik. Pembuatan lubang biopori pada lahan kopi berfungsi untuk meningkatkan resapan air tanah, memperbaiki ekosistem tanah dan mengurangi aliran permukaan (run off). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial yang terdiri atas 3 faktor, yaitu faktor A (ketinggian bahan organik) terdiri atas 3 taraf faktor (A1=30 cm; A2=40 cm; A3= 50 cm), faktor B (Jenis bahan organik) terdiri atas 3 taraf faktor (B1=daun jatuh; B2=daun kering; B3= humus daun) dan faktor C (waktu) terdiri atas 3 taraf faktor (C1=7 hari; C2=14 hari; C3= 21 hari). Kemudian tiap faktor dikombinasikan dan diulang sebanyak 3 kali. Uji faktorial yang digunakan adalah Analisis Sidik Ragam dilanjut dengan Uji Duncan pada taraf 5%. Faktor A (ketinggian bahan organik), faktor B (jenis bahan organik) dan faktor C (waktu pengamatan) berpengaruh terhadap laju resapan. Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada faktor A terdapat pada A3 (50 cm) dengan resapan sebesar 209 cm/menit, faktor B pada B3 (humus daun) sebesar 184 cm/menit dan faktor C pada C3 (21 hari) sebesar 201 cm/menit, hal ini dikarenakan adanya perbedaan fisik dan ketinggian bahan organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori. Interaksi AB (tinggi terhadap jenis bahan organik) dam AC (tinggi terhadap waktu pengamatan) tidak berpengaruh terhadap resapan. Pada interaksi BC ( jenis bahan organik terhadap waktu pengamatan) berbeda nyata artinya mempunyai pengaruh kecil terhadap resapan. Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada faktor BC terdapat pada interaksi B3C3 (humus terhadap waktu 21 hari) dengan resapan sebesar 235 cm/menit. Hal ini dikarenakan humus mempunyai tekstur yang gembur, sehingga memperoleh resapan air yang paling tinggi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62021
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2750]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository