Show simple item record

dc.contributor.authorLubna Brilyani
dc.date.accessioned2014-05-07T01:05:08Z
dc.date.available2014-05-07T01:05:08Z
dc.date.issued2014-05-07
dc.identifier.nimNIM091710201008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57458
dc.description.abstractHasil penelitian ini adalah sifat fisik biji kopi robusta berupa warna (HS dan kopi beras), kadar air, dan bulk density. Warna yang dihasilkan biji kopi HS untuk metode A (penyimpanan dalam karung) dalam kelompok yang sama dengan metode B (perendaman tanpa ganti air), sedangkan untuk warna biji kopi robusta pada metode A (penyimpanan dalam karung) dalam kelompok yang sama dengan metode C (perendaman ganti air tiap hari). Kadar air tertinggi terdapat pada metode A yaitu sebesar 11,76%, metode C sebesar 11,67% dan metode B sebesar 11,52%. Hasil tersebut sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia nomor 01- 2907-2008 yaitu kadar air biji kopi sebesar 12%.. Pengukuran bulk density menunjukkan bahwa setiap perlakuan tidak memiliki perbedaan yang nyata. Mutu dan citarasa yang baik diperoleh dari penyimpanan dengan metode B (perendaman tanpa ganti air) untuk mendapatkan mutu biji kopi robusta yang baik buah kopi robusta dapat disimpan hingga 7 hari, sedangkan untuk citarasa yang baik, buah kopi tidak boleh disimpan lebih dari 6 hari. Perlakuan terbaik dihasilkan adalah menggunakan Metode B (perendaman tanpa ganti air) yang disimpan selama 6 hari untuk menghasilkan mutu dan citarasa kopi yang baik dan seimbang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091710201008;
dc.subjectKopi Robusta, Metode Perendamanen_US
dc.titleKARAKTERISTIK KOPI ROBUSTA HASIL PENUNDAAN PULPING MENGGUNAKAN METODE PERENDAMAN BUAH KOPIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record