KARAKTERISTIK KOPI ROBUSTA HASIL PENUNDAAN PULPING MENGGUNAKAN METODE PERENDAMAN BUAH KOPI
Abstract
Hasil penelitian ini adalah sifat fisik biji kopi robusta berupa warna (HS
dan kopi beras), kadar air, dan bulk density. Warna yang dihasilkan biji kopi HS
untuk metode A (penyimpanan dalam karung) dalam kelompok yang sama dengan
metode B (perendaman tanpa ganti air), sedangkan untuk warna biji kopi robusta
pada metode A (penyimpanan dalam karung) dalam kelompok yang sama dengan
metode C (perendaman ganti air tiap hari). Kadar air tertinggi terdapat pada
metode A yaitu sebesar 11,76%, metode C sebesar 11,67% dan metode B sebesar
11,52%. Hasil tersebut sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia nomor 01-
2907-2008 yaitu kadar air biji kopi sebesar 12%.. Pengukuran bulk density
menunjukkan bahwa setiap perlakuan tidak memiliki perbedaan yang nyata. Mutu
dan citarasa yang baik diperoleh dari penyimpanan dengan metode B
(perendaman tanpa ganti air) untuk mendapatkan mutu biji kopi robusta yang baik
buah kopi robusta dapat disimpan hingga 7 hari, sedangkan untuk citarasa yang
baik, buah kopi tidak boleh disimpan lebih dari 6 hari. Perlakuan terbaik
dihasilkan adalah menggunakan Metode B (perendaman tanpa ganti air) yang
disimpan selama 6 hari untuk menghasilkan mutu dan citarasa kopi yang baik dan
seimbang.