dc.description.abstract | Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi, penalaran
logik dan berhubungan dengan bilangan, fakta-fakta kuantitatif dan masalah
tentang ruang dan bentuk, struktur-struktur yang logis, dan pengetahuan tentang
aturan yang ketat.
Melalui penerapan pembelajaran kooperatif Tipe Team Game Tournament
(TGT) dengan media permainan puzzle, siswa diajak untuk belajar secara
berkelompok dengan bermain permainan puzzle dan pemberian penghargaan
disetiap akhir pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1)
bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas II B SD Negeri
Mumbulsari 01 melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament
(TGT). (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas II B bidang studi
MatematikaPokok Bahasan Bangun Datar SD Negeri Mumbulsari 01 melalui
model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT). Tujuan dari
penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan media
permainan puzzle dalam Pokok Bahasan Bangun Datar. (2) untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament
(TGT) dengan media permainan Bangun Datar bidang studi Matematika pokok
bahasan bangun datar.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mumbulsari 01 kelas II B, yang terdiri
dari 30 siswa, 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 5
kelompok yang heterogen, untuk pembagian kelompok berikutnya didasarkan
hasil dari pre-tes sebelum siklus dilaksanakan.
Pelaksanaan pembelajaran di kelas II B dilaksanakan mulai tanggal 2 April
2012 sampai 11 April 2012 dengan subjek penelitian siswa kelas II B SDN
Mumbulsari 01 Jember. Data yang dikumpulkan merupakan hasil dari penelitian
aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil tes individu pada saat penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan media
permainan puzzle. Pada siklus I pertemuan I, hasil analisis aktivitas siswa
mencapai 69%, aktivitas guru 78% dan tes individu 70%. Pertemuan II, analisis
aktivitas siswa mencapai 74%, aktivitas guru 80% dan tes individu mencapai
80%. Pada siklus II pertemuan III yang merupakan kegiatan pemantapan dengan
materi pola bangun datar analisis aktivitas siswa mencapai 80%, aktivitas guru
86% dan tes individu mencapai 83%.
Ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 75% dan telah mencapai
ketuntasan belajar secara klasikal di kelas II B, sedangkan disiklus II sebagai
kegiatan pemantapan persentase ketuntasan belajar mencapai 90%, sehingga
peneliti menghentikan penelitian.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan bangun datar sesudah
diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT)
.penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT)
dengan media permainan puzzle dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
aktif, menyenangkan, dan mampu meningkatkan keterampilan dalam
mengemukakan pendapat antar sesama teman serta siswa dapat berinteraksi
dengan kelompok belajarnya. | en_US |