• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Produksi Biofertilizer Limbah Kedelai Edamame yang Diperkaya Rhizobia Untuk Mereduksi pemakaian Pupuk Anorganik Dan Meningkatkan produktivitas Tanah

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Sattya Arimurti.pdf (2.243Mb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Sattya Arimurti
    Tri Candra Setiawati
    Dlwi Setyati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya perhatian terdapat aplikasi biofertilizer di Indonesia akhir-akhir ini yaitu krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997, pencabutan subsidi pupuk oleh pemerintah pada tahun l99g dan tumbuhnya kesadaran terhadap potensi pencemaran lingkungan melalui penggunaan pupuk anorganik (kimia) yang berlebihan dan tidak efisien. Pada budidaya kedelai edamame dihasilkan limbah (biomassa) daram bentuk hijauan yang masih segar yang sangat melimpah. Dengan demikian limbah ini masih bisa diolah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi biofertilizer. Rhizobia merupakan salah satu bakteri yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan nilai plus pada biofertilizer karena mampu menyediakan nitrogen bagi tanaman kacang-kac angan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik dan rhizobia terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor yaitu biofertilizer dan rhizobia. Bahan organik yang digunakan adarah 2 faktor yaitu 150 tonlha dan 300 tanlha dan rhizobi a yangdigunakan adalah rhizobiaRl dan R3' Parameter yang diamati adalah sifat kimia tanah,jumlah rhizobia dan mikrob tanah dan aktivitas rhizobia serta pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, berat kering akar, jumlah daun. berat polong sertia kandungan N total dan C-organik tanaman). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik dan rhizobia tidak meningkatkan jumlah nikogen total tanah tetapi mampu meningkatkan jumlah mikrob total tanah dan jumlahnya stabil sampai minggu ke 6 dan tidak berbeda nyata mening(atkan parameter pertumbuhan tanaman kedelai edamame yang meliputi tinggi tanaman, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, berat kering akar dan jumlah daun serta berat polongnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3205
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail