dc.description.abstract | Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam era otonomi sekolah,
Madrasah Tsanawiyah perlu dikelolah dengan mengedepankan prinsip-prinsip
Manajemen Organisasi. Konsep manajemen berbasis sekolah ( MBS ), kepala sekolah
sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovation dan
motivator, merupakan komponen yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Penelitian ini memiliki 6 tujuan, (1) menganalisis pengaruh
kepemimpinan terhadap motivasi, (2) menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap
kinerja guru, (3) menganalisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi, (4)
menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru, (5) menganalisis pengaruh
motivasi terhadap kinerja guru, (6) menganalisis pengaruh kepemimpinan,
kompensasi dan motivasi terhadap kinerja guru. Penelitian ini termasuk Explanatory
research dengan populasi tenaga pendidik pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di
Situbondo. Untuk menganalisis hubungan kausal antar variable dan menguji hipotesis
penelitian digunakan analisis jalur ( Path Analysis ). Berdasarkan hasil analisis
diketahui bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi,
kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, Kompensasi
berpengaruh signifikan terhadap motivasi, kompensasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru dengan, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru,
kepemimpinan, kompensasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
guru | en_US |