dc.description.abstract | Dalam meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan kerja sama dari berbagai
pihak. Pendidikan Informal merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi hasil belajar seorang siswa. Pendidikan Informal tersebut terdiri dari
pendidikan melalui keluarga, teman, masyarakat sekitar siswa, media cetak maupun
media elektronik. Keluarga merupakan peletak dasar bagi pola tingkah laku siswa
serta perkembangan pribadi anak-anak. Selain melalui keluarga, siswa berinteraksi
dengan teman sekolahnya untuk dapat berdiskusi mengenai masalah kewirausahaan.
Begitu pula dengan masyarakat, siswa dapat memanfaatkan kondisi lingkungannya
dalam memahami tentang kewirausahaan. Adanya interaksi dan juga komunikasi
secara terus menerus akan meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu melalui media
cetak maupun elektronik siswa dapat memperoleh pendidikan yang tak terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari
variabel pendidikan informal secara simultan terhadap hasil belajar siswa kelas XI
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri Pasirian Kabupaten Lumajang
pada mata pelajaran Kewirausahaan tahun ajaran 2010/2011. Jenis penelitian ini
adalah korelational expost facto atau korelasional, Penentuan lokasi penelitian
ditentukan dengan menggunakan metode purposive area. Metode penentuan
responden menggunakan metode purposive sampling sejumlah 72 siswa yaitu seluruh
siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri Pasirian Kabupaten
Lumajang, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode angket, | en_US |
dc.title | Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Mandiri dengan menggunakan metode CAMELS pada tahun 2003-2010 dan untuk menganalisis perkembangan kinerja keuangan Bank Mandiri antara tahun 2003-2010. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan analisis rasio CAMELS (Capital, Asset Quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk) untuk menganalisis laporan tahunan (Annual Report) periode 2003-2010. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi yang menggambarkan hasil analisis CAMELS. Berdasarkan hasil analisis kesehatan bank dengan metode CAMELS (Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity, and Sensitivity to Market Risk), dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Mandiri, Tbk mendapat predikat sehat, baik untuk tahun 2003 sampai dengan tahun 2010. Tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMELS (Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity, and Sensitivity to Market Risk), dijelaskan bahwa Tingkat Kesehatan (TKS) PT. Bank Mandiri, Tbk dalam kurun waktu 8 tahun tahun terakhir yaitu tahun 2003-2010 mendapat predikat sehat. Meskipun selama 8 tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan diakibatkan oleh kondisi ekonomi dan kondisi makro perbankan tetapi tetap dikategorikan bank yang sehat selama 8 tahun periode. Penilaian kinerja PT. Bank Mandiri, Tbk dalam kurun waktu 8 tahun tahun terakhir yaitu tahun 20032010 mengalami perkembangan yang fluktuatif sehingga mengalami penilaian kinerja yang dikatakan naik turun selama periode penelitian. Meskipun demikian perkembangan yang fluktuatif tersebut dinilai baik karena tiap tahun masih berada dalam kondisi yang “sehat” kecuali pada tahun 2005 yang berada dalam kondisi “cukup sehat”. | en_US |