dc.description.abstract | Edible film merupakan pengemas yang cukup potensial untuk memperpanjang umur simpan dan memperbaiki kualitas dari bahan pangan. Komponen utama edible film adalah bahan yang aman untuk dikonsumsi misalnya pati, protein, polisakarida lain, lemak baik dalam bentuk tunggal maupun dalam bentuk campuran. Salah satu bahan dasar lokal yang berpotensi untuk pembuatan edible film adalah biji koro-koroan. Koro pedang merupakan salah satu anggota dari koro- koroan yang diketahui memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Biji kering koro pedang mengandung sekitar 55% karbohidrat dan 24% protein, selain itu koro pedang mengandung pati sebesar 11,67%. Sehingga memiliki potensi untuk dibuat sebagai edible film. Dalam pembuatan edible film, diperlukan penambahan gliserol yang berfungsi sebagai plasticizer sehingga memberikan sifat plastis pada edible film yang dihasilkan. Namun yang menjadi permasalahan adalah belum diketahuinya jumlah gliserol yang perlu ditambahkan sehingga diperoleh edible film dengan sifat fisik dan mekanis yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penambahan gliserol terhadap sifat fisik dan mekanik edible film berbahan dasar tepung koro pedang serta mendapatkan jumlah gliserol yang tepat sehingga diperoleh edible film berbahan dasar tepung koro pedang dengan sifat fisik dan mekanik yang baik. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yang pertama adalah pembuatan tepung koro pedang, dan tahap kedua adalah pembuatan edible film. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor yaitu variasi jumlah gliserol (20%, 25%, 30%, 35% dan 40%). Analisa yang dilakukan meliputi warna, ketebalan, laju transmisi uap air/ water vapour transmition rate , higroskopisitas, daya rehidrasi, kekuatan tarik/ tensile strength , perpanjangan/ elongation . Perlakuan dengan jumlah penambahan gliserol sebesar 35% menghasilkan edible film dengan sifat-sifat terbaik. Edible film tersebut memiliki nilai warna sebesar 70.97; ketebalan sebesar 0.1325 mm; laju transmisi uap air sebesar 0.000205 g/mm 2/hari; higroskopisitas sebesar 0.779763 %; daya rehidrasi sebesar 17.875127 %; kekuatan tarik sebesar 1.4E-03 MPa dan perpanjangan sebesar 1.20 mm. | en_US |